A.R. Baswedan adalah peranakan Arab-Indonesia yang mengakui bahwa Indonesia adalah tanah airnya. Ia dilahirkan di Kampung Ampel, Surabaya pada tanggal 9 September 1908. Ia aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan dalam rangka perjuangan mencari dukungan pengakuan Indonesia ke berbagai negara di Timur Tengah. A.R. Baswedan adalah orang yang berjasa membawa surat pengakuan negara Timur Tengah tadi sebagai negara yang berdaulat. Surat itu dibawa dari Timur Tengah ke Indonesia melalui resiko yang sangat besar karena pada waktu itu Belanda telah menghadangnya. Tetapi, akhirnya A.R. Baswedan selamat dan kemudian menyerahkan surat pengakuan tadi kepada presiden Soekarno di Gedung Agung Yogyakarta.
Berikut ini kami sajikan terjadinya Sumpah Pemuda Keturunan Arab-Indonesia di Semarang yang dipimpin oleh A.R. Baswedan pada tahun 1934. Pada tanggal 4 Oktober 1934 masyarakat Arab seluruh Indonesia digemparkan adanya Konferensi Peranakan Arab di Semarang. Hal itu lebih menggemparkan lagi karena telah berhasil didirikannya organisasi yang khusus untuk peranakan Arab-Indonesia. Hari itu merupakan detik-detik yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia dan merupakan kelanjutan Sumpah Pemuda Indonesia tahun 1928.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Webinar BINu-LifBank Indonesia Nusantara Library Festival: Rebrending Perpustakaan KPwBI Provinsi Kalimantan Selatan dan Bedah...
Jurnalilmiah internasional adalah salah satu faktor penting dalam upaya peningkatankualitas pendidikan. Perkembangan dan kemajuan...
Pasar Kotagede yang masih eksis hingga saat ini menurut beberapa sumber sejarah diketahui telah ada sejak zaman Ki Gede Pemanahan....
Webinar Kepustakawanan Menumbuhkembangkan Budaya Literasi untuk Mewujudkan Masyarakat Cerdas dan Ketahanan Pangan Nasional ...