DPAD Yogyakarta

KEHIDUPAN PRIBADI KYAI HAJI AHMAD DAHLAN

 Artikel Perpustakaan  16 January 2014  Super Administrator  3483  2713

Kyai Haji Ahmad Dahlan dilahirkan di kampung Kauman, Yogyakarta tanggal dan bulan kelahirannya tidak ada catatan, tapi mengenai tahunnyan adalah 1285 Hijriah bertepatan dengan tahun 1968 Masehi. Ketika masih kanak-kanak Kyai Haji Ahmad Dahlan bernama Mohammad Darwis. Kyai Haji Ahmad Dahlan dilahirkan dari salah satu keuarga yang taat beragama Islam. Ayahnya bernama Kyai Haji Abubakar bin Kyai Sulaiman. Menurut suatu silsilah yang terdapat dalam buku Eyang Abdurrakhman, plasakuning, Yogyakarta, maka silsiah keturunan Kyai Haji Ahmad Dahlan ini, dari gari ayahnya dapat ditelisir sampai Maulana Malik Ibrahim. Sebagaimana kita ketahui, Maulana Malik Ibrahim yang juga terkenal dengan Syeh Maghribi dalam sejarahnya dikenal sebagai mubariq pertama yang menyiarkan agama Islam di pulau Jawa. Mula-mula beliau menyiarkan Islam di Jawa Timur dengan cara yang bijaksana, penuh keramah-tamahan, sopan, santun dan budi bahasa yang halus.

Beliau tidak menentang secara tajam segala kepercayaan, adat istiadat dan kebudayaan penduduk, tetapi Maulana Malik Irahim memakai cara menunjukkan keindahan dan ketinggian Islam secara kenyataan. Menurut buku Sir Thomas Stamford Raffles, History of Java (1817 M), MaulanaMalik Ibrahim itu keturunan Zainul Abidin bin Hasan bin Ali r.a. sementara sumber menyebut beliau berasal dari Kaisyan Persia, dan beripar dengan raja di negeri Cherman. Ada pula yang menyebut beliau berasal dari Gujarat. Mungkin Maulana Malik Ibrahim itu pedagang, pelayar yang di samping berniaga juga berhasil menyiarkan agama Islam.

Maulana Malik Ibrahim dimakamkan di Gresik dekat Surabaya, dan pada batu nisannya terukir tahun wafatnya yaitu 882 Hijriah atau 1419 Masehi.

Dengan mengetahui cikal bakal dalam sisilah yang menurunkan Kyai Haji Ahmad Dahlan itu menjadi jelas, bahwa beliau memang mempunyai darah ulama yang kuat yang mengalir dalam seluruh tubuh. Urutan silsilah itu kemudian menjadi sebagai berikut : Maulana Malik Ibrahim - Maulana Ishak - Maulana Dinul Yakin - Maulana Fadhilloh - Maulana Sulaiman (KI Ageng Gribig) - Demang Jurang - Djuru Sepisan - Demang Jurang - Juru Kapindo - Kyai Ilyas - Kyai Murtaldo - Kyai Haji Muhammad Sulaiman - Kyaihaji Abubakar - , yaitu ayah Kyai Haji Ahmad Dahlan sendiri.

Artikel Perpustakaan Lainnya

KIAT MENUMBUHKAN MINAT BACA KIAT MENUMBUHKAN MINAT BACA
 8 January 2014  2614

Persoalan mendasar pada pendidikan pada umumnya dan masalah perpustakaan pada khususnya adalah bagaimana menumbuhkan minat baca di...

GEREJA BINTARAN SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DAERAH ISTIMEWA YO GEREJA BINTARAN SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DAERAH ISTIMEWA YO
 28 December 2013  2577

Suatu kawasan dapat dinyatakan sebagai kawasan bersejarah karena memiliki citra yang khas. Kekhasan citra tersebut dapat...

GUNUNG KIDUL SAAT MELETUS PKI MUSO MADIUN GUNUNG KIDUL SAAT MELETUS PKI MUSO MADIUN
 13 January 2014  5123

Pada saat meletus pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948 Kabupaten Gunung Kidul juga terkena imbasnya. Pada suatu hari sekitar...

Peran Perpustakaan dalam Mendukung Kinerja Instansi Peran Perpustakaan dalam Mendukung Kinerja Instansi
 11 January 2014  2609

Perpustakaan instansi masuk ke kategori perpustakaan khusus. MenurutOnline Dictionary for Library and Information Science,...