DPAD Yogyakarta

OLEH-OLEH DARI JEPANG Suatu pengalaman ketika ditugaskanke Kyoto

 Artikel Perpustakaan  8 January 2014  Super Administrator  527  1844

 Kunjungan dari kampus ke kampus di Kyoto

Program kunjungan ke Kyoto Jepang adalah tindak lanjut kerjasama Yogya – Kyoto yang telah berjalan lebih kurang 25 (dua puluh lima) tahun, namun selama ini kerjasamanya lebih pada aspek budaya, oleh karena itu Bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta berharap kerjasamanya ditingkatkan ke aspek pendidikan.  Maka sebagai langkah awal mengutus delegasi kampus dibawah koordinasi Kopertis untuk penjajagan kerjasama dengan kampus-kampus di Kyoto Jepang.  Kota Kyoto memang  ada memiripan dengan kota Yogyakarta  pada beberapa hal, seperti budaya, pendidikan dan juga sebagai destinasi wisata.  Kami berkesempatan mengunjungi beberapa kampus dengan berbagai fakultas yang ada kaitannya dengan pengembangan kerjasama di beberapa kampus di Yogyakarta. Sebelumnya kami diterima di kantor gubernur Kyoto sebagai  “kulo nuwun” masuk kota Kyoto, kesan pertama saya ketika menginjakkan kaki di kantor gunernur agak kagum dengan penataan kantor dan taman yang begitu asri. Setelah bus diparkir kami diarahkan masuk ke ruang pertemuan, lebih kagum lagi ketika melalui ruang kerja para karyawan mereka berdiri kemudian member hormat dengan membungkukkan badan, bagai sebuah penghormatan  kepada tamu agung.  Kemudian kami serombongan saling berpandangan penuh arti yang intinya adalah luar bisa orang Jepang menghargai para tamunya, kemudian kami dipersilahkan masuk ke ruang pertemuan dengan sudah disediakan tempat duduk sesuai namanya sekali lagi saya kaget bahwa dudukpun sudah diatur sedemikian rupa rapinya serta di meja tersebut sudah tersaji snack dan minuman.   Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan yang dimulai tepat waktu, nampaknya setelah kami mengunjungi beberapa kampus bahwa pertemuan resmi itu terstandar  yaitu dari aspek waktu pertemuan selalu dimulai tepat waktu “on time” suatu ketika kami daing lebih awal di satu kampus tetap disuruh menunggu sampai  waktu yang telah ditentukan, sebelumnya mereka belum mau menemui apalagi membuka acara. Setelah mulai mereka dan kami menempati tempat yang sudah disediakan dan mengucapkan selamat datang lalu dibalas oleh rombongan kami terus dilanjutkan dialog kemudian dilanjutkan saling member cindera mata dan kartu nama. Dalam pertemuan umumnya mereka sangat serius tak ada gurauan, hanya beberapa saja yang mampu berbahasa inggris oleh karena itu beberapa kampus yang kami datangi biasanya menyediakan translatetor untuk menterjemahkan bahasa, sedangkan rombongan kami menggunakan bahasa inggris semua karena mereka para rector yang rata-rata berpendidikan dari luar negeri dan ada satu orang dari rombongan kami yang mampu berbahasa Jepang dengan baik karena pernah mengambil S3 di Jepang, maka mereka difungsikan juga sebagai penterjemah ketika rombongan tidak tahu maksud apa yang diucapkan tuan rumah dengan menggunakan bahasa Jepang.

Artikel Perpustakaan Lainnya

YAYASAN PAMULANGAN BEKSA SASMINTA MARDAWA YAYASAN PAMULANGAN BEKSA SASMINTA MARDAWA
 7 January 2014  4978

Menilik sejarah keberadaan organisasi seni tari di Yogyakarta dapat dikatakan bahwa pada mulanya di Yogyakarta tidak ada...

NYI HAJAR DEWANTARA NYI HAJAR DEWANTARA
 16 January 2014  10766

Nyi Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa dan pemimpin perguruan Taman Siswa sampai akhir hayatnya. Sebagai istri Ki Hajar...

Peran Perpustakaan dalam Mendukung Kinerja Instansi Peran Perpustakaan dalam Mendukung Kinerja Instansi
 11 January 2014  2621

Perpustakaan instansi masuk ke kategori perpustakaan khusus. MenurutOnline Dictionary for Library and Information Science,...

DIGITAL LIBRARY  STOREGE IN THE CLOUD COMPUTING DIGITAL LIBRARY STOREGE IN THE CLOUD COMPUTING
 28 December 2017  999

Provides combined access to abstracted IT infrastructures from public clouds and private clouds, according to the needs of...