DPAD Yogyakarta

PENGEMBANGAN KOLEKSI DAN EKSPANSI SUBJEK GIZI

 Artikel Perpustakaan  13 January 2016  AdminWB  552  2293
PENGEMBANGAN KOLEKSI  DAN EKSPANSI SUBJEK GIZI
Download:  1452728656_844.pdf


PENGEMBANGAN KOLEKSI DAN EKSPANSI SUBJEK GIZI

A. PENDAHULUAN

Ilmu kesehatan dan medis adalah salah satu kluster ilmu pengetahuan yang sangat dinamis dan mengalami kemajuan pesat dalam kehidupan akademis. Salah satu subjek yang terdapat dalam subjek medis dan kesehatan adalah ilmu Gizi (dietetic / nutrition).

Perpustakaan sebagai pengelola dan penyampai informasi perlu mengantisipasi kebutuhan informasi pemustaka. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai salah satu penyedia informasi bagi mahasiswa merasa perlu untuk meningkatkan koleksi dalam subjek Gizi. Keterbatasan anggaran harus disikapi dengan bijak dengan upaya-upaya tertentu agar pengembangan koleksi dapat dilakukan secara ekonomis tanpa mengurangi kualitas koleksi perpustakaan.

Perkembangan teknologi secara massiv mampu membawa perubahan besar dalam dunia akademis. Perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi pun juga terkena imbas dari perkembangan teknologi. Perpustakaan dituntut untuk mampu memberikan layanan komprehensif dan mampu menjangkau berbagai subjek koleksi yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Perpustakaan perguruan tinggi diharapkan selalu meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satu upaya adalah pengembangan koleksi sesuai kebutuhan sivitas akademik. Koleksi digital adalah salah satu tuntutan yang harus dipenuhi dalam memberikan layanan terbaik kepada pemustaka. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, koleksi digital adalah suatu konsep diversifikasi layanan yang akan menjadi trend di Indonesia sekaligus diwajibkan oleh pengampu pendidikan tinggi di Republik Indonesia.


Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPAD DIY) selaku pembina perpustakaan yang ada di wilayah DIY merasa perlu untuk memberikan dukungan moril dan materiil melalui mekanisme tertentu yang disepakati bersama dengan perguruan tinggi yang ada di DIY. Salah satu mekanisme tersebut adalah kerjasama perpustakaan.

B. UPAYA PENGEMBANGAN KOLEKSI DAN EKSPANSI SUBJEK

Pengembangan koleksi adalah salah satu upaya perpustakaan dalam menjaga kemutakhiran koleksi. Semakin mutakhir koleksi perpustakaan, semakin update pula upaya perpustakaan dalam mendukung proses edukasi di perguruan tinggi. Salah satu koleksi yang dapat dikatakan selalu mengalami pemutakhiran adalah jurnal. Apalagi jurnal ilmiah luar negeri saat ini dikemas dalam kemasan digital yang dapat diakes sesegera mungkin setelah diterbitkan.

Perkembangan dan kemajuan riset suatu bidang dengan sangat nyata terkumpul dan tersaji dalam jurnal ilmiah. Dalam hal ini, pemerintah pun sangat menyadari pentingnya akses pada jurnal ilmiah internasional. Hal ini dibuktikan dengan upaya pemerintah melanggan database jurnal bagi perguruan tinggi di Indonesia. Mesipun begitu, belum semua subjek dapat diakomodasi oleh database yang dilanggankan pemerintah melalui DIKTI.

Dalam upayanya, kerjasama perpustakaan dengan BPAD DIY selaku pembina perpustakaan di DIY diharapkan mampu memberikan solusi dan informasi terkait pengembangan subjek koleksi digital.

C. EKSPANSI SUBJEK GIZI

Gizi masuk dalam kelas klasifikasi “613.2 Dietetics/Diet, Ilmu Diet --Kelaskan di sini makanan dan minuman, susunan makanan, karya komprehensif tentang nilai kandungan nutrisi dalam makanan, kalori, diet cara vegetarian, diet serat/fiber”. Ekspansi dapat dilakukan ke subjek lain, salah satunya adalah memperkaya koleksi di bidang nutrisi. Nutrisi di DDC ditempatkan di kelas “612.3 Nutrition/Nutrisi, Ilmu Gizi --Kelaskan di sini proses pencernaan makanan, kelenjar air liur, saliva/air liur, absorsi, penyerapan makanan, mekanisme lapar dan haus.”

D. DUKUNGAN BPAD DIY SEBAGAI MITRA

Dukungan pengembangan koleksi digital meliputi aspek seleksi dan pengunduhan fullteks.

a. Seleksi

Seleksi jurnal dilaksanakan dengan menggunakan alat seleksi jurnal internasional, yaitu website scimagojr (www.scimagojr.com). Website ini memberikan informasi peringkat jurnal berdasarkan kriteria indeks sitasi (rujukan), dengan persepsi apabila rujukan pada suatu jurnal semakin banyak, maka kualitas jurnal akan semakin baik dan dipercaya oleh akademisi.

Untuk subjek Nutrition and Dietetics, peringkat 10 besar berdasarkan total sitasi selama 3 (tiga) tahun terakhir didapatkan hasil sebagai berikut:

Artikel Perpustakaan Lainnya

DIGITAL NATIVE READERS IN THE COLLEGE DIGITAL NATIVE READERS IN THE COLLEGE
 29 February 2016  932

Abstract We come to the brand new...

Masjid Syuhada Masjid Syuhada
 27 December 2013  3081

Selayang PandangMasjid Syuhada Yogyakarta merupakan saksi sejarah masyarakat muslim Yogyakarta dalam memperjuangkan kemerdekaan....

ORGANISASI PENGHAYAT : PAGUYUBAN EKLASING BUDI MURKO (PEBM) ORGANISASI PENGHAYAT : PAGUYUBAN EKLASING BUDI MURKO (PEBM)
 13 January 2014  4881

Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah penganut kepercayaan yang menghayati kepercayaan terhadap Tuhan Yang...

ASET PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN DATI II KULON PROGO ASET PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN DATI II KULON PROGO
 15 January 2014  8839

Kabupaten Kulon Progo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terbagi menjadi 12 wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan Sentolo,...