Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SKID) BPAD DIY Bekerjasama dengan ANRI

Dalam rangka Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SKID), untuk meningkatan pelayanan publik di bidang kearsipan dan pembinaan kearsipan pada pemerintah daerah, BPAD DIY bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan program kearsipan mengenai arsip dinamis secara komprehensif dan terpadu dengan berbasis teknologi informasi dan komunikasi melalui fasilitas implementasi aplikasi SIKD pada pemerintah daerah DIY. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 3 hingga 4 Mei 2016 di hotel Grage Yogyakarta ini hanya diikuti oleh 18 peserta, terdiri dari penjabar struktural, arsiparis, dan staf dari IT lembaga kearsipan daerah Kabupaten/Kota di lingkungan Pemerintah Daerah DIY.

Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala BPAD DIY Budi Wibowo, SH,.MM sebagai pembicara dengan membawakan materi tentang Kebijakan Pengelolaan Arsip di Provinsi DIY. Budi Wibowo mengatakan bahwa searah dengan visi Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013-2017. Yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih berkarakter, berbudaya, maju, mandiri, dan sejahtera menyongsong peradapan baru, maka visi BPAD DIY untuk 2013-2017 adalah menyujudkan masyarakat pembelajaran yang berkarakterdan berbudaya. Hal itu dapat terwujud apabila arsip dikelola secara baik serta adanya semangat membangun kearsipan di daerah masing-masing. Karena arsip tidak hanya merupakan memori dimasa lampau, namun arsip merupakan jati diri suatu daerah atau suatu bangsa yang dapat memunculkan idialisme kecintaan terhadap daerah atau bangsa.

Selain menghadirkan Kepala BPAD DIY sebagai pembicara, dalam kegiatan bimtek ini juga menghadirkan Direktur Kearsipan Daerah II ANRI Drs. Asep Mukhtar Mawardi, M.Hum sebagai narasumber, dengan membawakan materi Kebijakan Pengelolaan Arsip Berbasis Komputer. Mawardi mengatakan bahawa kegiatan bimtek ini dimaksud untuk menyeragamkan teknologi informasi dalam mengelola arsip secara komputerisasi dengan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD). Selain itu kegiatan ini diselenggarakan untuk merefres kembali penggunaan aplikasi SIKD, agar aplikasi SIKD ini dapat diimplementasikan di masing-masing Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Khususnya di lingkungan DIY.