DPAD Yogyakarta

From Sister Province to Sister Libraries: Sebuah Kesempatan Kerj

 Opini  10 May 2012  Super Administrator  4123
From Sister Province to Sister Libraries: Sebuah Kesempatan Kerj

Tanggal 25 Oktober 2010 menjadi momen bersejarah bagi Provinsi DIY dan Kyoto Prefecture. Peringatan 25 tahun kerjasama antara Provinsi DIY dengan Kyoto Prefecture antara lain dilaksnakan dengan peresmian Kyoto Book Corner di Perpustakaan Daerah DIY di Jalan Malioboro.

Kerjasama antara DIY dengan Kyoto Prefecture adalah sebuah peluang bagi setiap SKPD di Provinsi DIY, salah satunya adalah BPAD Provinsi DIY. Kerjasama tersebut salah satunya adalah hubungan kerjasama dalam bentuk Sister Libraries.

Menurut American Library Association ( ALA) kerjasama dalam bentuk Sister Libraries berdasakan pada kebutuhan antara dua perpustakaan yang berencana melakukan kerjasama. Sister libraries harus dilandasi komitmen antara dua pihak yang melakukan kerjasama. Kerjasama sister libraries bisa dilakukan dalam konteks formal ataupun informal.

Masih menurut ALA , ada beebrapa alasan kenapa sebuah perpustakaan melaksanakan kerjasama Sister Libraries, yaitu:

1. Sebagai sarana promosi dan unjuk eksistensi di level internasional.

2. Sarana tukar menukar informasi antar perpustakaan

3.Meningkatkan akses informasi di antara dua perpustakaan yang melakukan kerjasama

4. Memperoleh informasi global di dunia perpustakaan dan kepustakawanan

5. Menjadi wadah bagi pemustaka untuk mempelajari budaya negara lain.

6. Berbagi informasi teknologi dan teknik penyelesaian permasalahan di perpustakaan.

7. Memperluas pengetahuan tentang profesi di perpustakaan dan kepustakawanan

8. Meningkatkan pengetahuan staf perpustakaan dan masyarakat tentang budaya suatu daerah negara lain.

9. Meningkatkan keragaman interaksi antara profesional informasi

10. Peningkatan sumber daya melalui pertukaran SDM dan keahlian.

Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan apabila BPAD Provinsi DIY menjalin kerjasama dengan Kyoto Prefectural Library. Beberapa kegiatan tersebut antara lain:

1. Melakukan kontak melalui e-mail untuk membahas kondisi terkini dari perpustakaan.

2. Melaksanakan display koleksi budaya lokal di perpustakaan.

3. Donasi koleksi budaya

4. Saling kunjung ke perpustakaan yang terlibat kerjasama.

5. Pertukaran staf dalam jangka pendek.

6. Teleconference yang melibatkan pemustaka anak-anak dua perpustakaan yang bekerjsama.

BPAD Provinsi DIY memiliki prospek yang baik untuk melaksanakan kerjasama sister libraries dengan Kyoto Prefecture LIbrary. Kerjasama ini bisa dirintis mulai dari sekarang tentu dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki. Secara formal DIY juga sudah bekerjasama dengan Kyoto Prefecture selama 25 tahun. Hal itu menjadi fondasi yang cukup rasional untuk menjalin kerjasama yang lebih fokus dalam bidang perpustakaan, yaitu berupa Sister Libraries antara BPAD Provinsi DIY dengan Kyoto Prefecture Library.

Opini Lainnya

Touring & Outbond BPAD Touring & Outbond BPAD
 20 May 2013  2913

Pada hari sabtu, 18 Mei 2013, BPAD menyelenggarakan kegiatan turing dan outbound. Kegiatan ini dilaksanakan di Kompleks Makam...

Indonesia Has Strongly Condemned Israel Indonesia Has Strongly Condemned Israel
 23 March 2023  318

Indonesia Has Strongly Condemned Israel by. Hendrikus Franz Josef, M.Si (International Relations Observer, CEO The Hendrikus...

Istansi , Perlu Menangani Arsip Media Baru Istansi , Perlu Menangani Arsip Media Baru
 20 July 2011  7846

Istansi , Perlu Menangani Arsip Media Baru Oleh : Anna N. Nuryani, Dra  Penyelenggaraan  kearsipan sehari-hari di Instansi,...

OLEH-OLEH DARI JEPANG BAGIAN KEEMPAT OLEH-OLEH DARI JEPANG BAGIAN KEEMPAT
 16 January 2014  3608

OLEH-OLEH DARI JEPANGSuatu pengalaman ketika ditugaskanke Kyoto Jepang selama semingguOleh :AlipSudardjoBAGIAN...