Perpustakaan dan Arsip di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu potensi
pembangunan daerah. Perpustakaan merupakan pusat pengetahuan, tempat belajar,
ruang publik dan sebagai tempat pemberdayaan masyarakat dan tempat rekreasi.
Perpustakaan dengan segala elemen yang melingkupinya senantiasa berkembang
mengikuti kemajuan peradaban manusia. Arus politik nasional dan nasional sedikit
banyak mempengaruhi perkembangan perpustakaan. Pengembangan perpustakaan
senantiasa berpedoman pada 3 (tiga) fungsi pokok perpustakaan, yaitu sebagai sarana
edukasi, sumber informasi dan area rekreasi yang bersifat positif, mendidik dan
menghibur.
Arsip adalah bagian tak terpisahkan dari suatu peristiwa atau kejadian. Setiap aktivitas
yang direncanakan pasti akan memiliki arsip sebagai acuan dalam implementasi
operasional. Tidak jarang arsip juga menjadi landasan hukum bagi pemegang
kebijakan negara untuk mengambil keputusan hukum. Melihat fungsi vital arsip,
dapatlah dinyatakan arsip merupakan salah satu referensi utama bagi masyarakat
ilmiah, sebagai sumber sejarah, sebagai bukti otentik dan sebagai sumber informasi
bagi pelaksanaan manajemen.
Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, perpustakaan dan arsip memiliki fungsi vital sebagai potensi pembangunan daerah. Konsep evidence-based yang berarti berdasarkan fakta tampaknya menjadi salah satu cita-cita dalam setiap kegiatan di DIY. Untuk membaca lanjutanya silahkan Download format PDF.
Perpustakaan Lainnya
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta dalam upaya menciptakan masyarakat desa yang inovatif,...
Mulai tanggal 4 Januari 2016 pelayanan bebas pustaka akan dilayani di Gedung Grhatama Pustaka yang berlokasi di jalan janti No.1...
Hari ke-empat diadakannya BIMTEK Pengelola PerpustakaanSekolah Angkatan I Tahun 2016. Kegiatanpada hari kamis pukul 08.00-11.15...
Library Trends in Era of Internet of Thing Writer: Hendrikus Franz Josef, M.Si Regional Library and...