
Moral merupakan suatu persoalan bagi hidupnya suatu bangsa. Nilai-nilai
moral digunakan untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat. Setiap bangsa
memiliki nilai-nilai hidup yang berbeda, tergantung latar belakang sejarah dan
budaya masing-masing. Generasi dari setiap bangsa akan berusaha menanamkan
nilai-nilai budaya yang selama ini dianut kepada generasi penerusnya, dengan
tujuan untuk menyelamatkan generasi mendatang agar mereka dapat menikmati kehidupan yang lebih baik.
Sehubungan dengan hal tersebut maka, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
DIY dalam upaya mewujudkan masyarakat pembelajar yang berkarakter dan berbudaya,
mengadakan diskusi mengenai telaah pustaka budaya jawa. Acara yang mengusung
tema “ Tari Klasik ditinjau dari Filosofinya” ini berlangsung pada Jumat (03-06-2016)
di ruang Seminar dan Diskusi gedung Grhatama pustaka BPAD DIY. Dalam diskusi
ini mengadirkan KRT. Dwijo Sasminta Murti (Bu Tiya) sebagai pembicara mengenai
seni tari kalsik Yogyakarta sebagai media pembentuk moral.
Pendidikan seni tari klasik merupakan salah satu media yang strategis
untuk menstransformasikan nilai-nilai pembentuk moral, nilai-nilai edukatif,
etika, estetika, dan filosofi yang terkandung dalam seni tari klasik dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari secara langsung maupun tidak
langsung. Nilai-nilai moral dapat diajarkan melalui substansi landasan seni
tari klasik. Dengan menengok kebelakang, kita masih dapat melihat mutiara yang
diberikan oleh orang tua dan guru-guru kita, yang diimplementasikan melalui
proses berkesenian tari klasik. Pada saat kontinuitas pendidikan seni tari
klasik berlangsung, pada saat itu pula proser pembentukan moral pun
berlangsung.
Perpustakaan Lainnya

Ita Alimenia adalah salah satu pemustaka yang berkunjung keGrhatama Pustaka kemarin (Selasa, 19 Januari 2016). Perempuan kuat...

Webinar Nasional : Perpustakaan Melawan Intoleransi Indonesia adalah negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai...

Layanan perpustakaan di Grhatama Pustaka yang dimulaipada hari Senin 4 Januari 2016 telah menarik banyak perhatian masyarakat...

Senin (18-04-2016),dalam rangka menumbuhkan minat baca kepada masyarakat khususnya Daerah Yogyakarta, Komunitas Baca Akar Rumput...