19 Juli, 2018

Melestarikan budaya khususnya budaya yang ada di pulau Jawa ini merupakan tanggung jawab bersama antar anggota yang tergabung dalam COE Center of Excellence Budaya Jawa. Tanggung jawab perpustakaan sebagai penyimpan khazanah budaya dalam koleksi-koleksi yang dimilikinya, maka tak berhenti disitu tugas perpustakaan. Namun, lebih jauh bagaimana melestarikan keragaman budaya tersebut supaya generasi muda mampu melanjutkan estafet tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPAD DIY dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Telaah Pustaka Budaya Jawa pada 18 Juli 2018 dengan tema “Keberagaman Kasusasteraan Brang Wetan Jawa Timur”. Tema ini sangat menarik di kalangan sastrawan, akademisi, dan pemerhati budaya. Tahun ini Telaah Pustaka Budaya Jawa diagendakan selama enam kali, dan bulan Juli adalah kegiatan yang ke tiga kalinya di Ruang Seminar lantai 3 Grhatama Pustaka Balai Layanan Perpustakaan BPAD DIY.

Narasumber Telaah Pustaka kali ini berasal dari seorang budayawan yang juga seorang Dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya, beliau adalah Rohmad Djoko Prakoso, M.Sn dan narasumber kedua yaitu Dr. Purwadi,SS.M.Hum Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Jawa UNY. Menurut Rohmad Djoko Prakoso lahirnya sastrawan Jawa pada masa pergerakan kemerdekaan Indonesia melahirkan bentuk penuturan sastra baru yang dipersepsikan sebagai sastra etnik Jawa baru, modern.Bentuk gubahan baru yang tidak menggunakan pola-pola terdahulu tembang ataupun sejenis lahir sebagai bentuk cerpen (cerkak), geguritan (puisi), novel,dan cerita sambung. Bentuk dan pola tersebut menyebar melalui berbagai media cetak, bahkan mulai meresapi dunia maya (Web, Fb, dan Blog).Perluasan teba jaringan, proses aktualisasi berbagai dalam media membangun wahana promosi bagi tumbuh dan berkembangnyaa sastra etnik Jawa.

Melalui tayangan maya penulis sastra jawa membangun integritas personal dengan selalu mengunggah karya-karya, gagasan pemikiran, saling menyampaikan kritik, membangun polemik . dampak dari fenomena ini sastra jawa modern lebih mengglobal. Terjadi pergerakan dan kemajuan pesat dalam berbagai kegiatan sastra pada berbagai komunitas, dapat diserap dan diakses secara meluas. (nw)

Klik Download Materi