Tatkala longsor dan banjir melanda, media massa dan orang banyak kerap salah sangka. Sering hujan dituding sebagai sebab-musababnya. Padahal anggapan demikian sesungguhnya patut disangikan, setidak-tidaknya untuk kasus Jawa Barat, khususnya Bandung. Jika Bandung dilanda banjir, betulkan penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi?.

Dalam buku ini membahas tentang keadaan ekosistim Tatar Sunda. Saat ini kerusakan yang paling parah adalah kerusakan di kawasan hutan dan kandungan airnya. Kerusakan yang sangat memprihatinkan saat ini dialami oleh kawasan Kars, sementara dari sudut pandang geografi mengamati seluk beluk keadaan alam di kawasan Cekungan Bandung, khususnya yang berkaitan dengan riwayat Danau Bandung Purba. Dipaparkan pula gejala berkurangnya spesies burung di Jawa Barat, dan bagaimana mengembangkan kawasan bekas letusan gunung Galunggung sebagai daerah tujuan wisata, dalam kaitannya dengan upaya kolektif untuk bangkit dari puing-puing kerusakan alam hayati. Selain itu, disajikan pula esai perihal seni dan kerajinan menenun sebagai yang tercemin dari khazanah mitologi dalam kebudayaan Sunda. Dalam buku ini juga disajikan transkripsi dan terjemahan atas naskah Sunda Kuna dan Cerita Ratu Pakuan.