29 Maret, 2017

Call Number : NUS 388.341 Bud R

No. Inventaris : 5357-PD/A.14

Judul : Ragam kereta kuda

Pengarang : Budi Santosa, dkk.

Penerbit : Semarang: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Jawa Tengah, 2009.


Kereta kuda atau biasa disebut dokar sebagai salah satu alat transportasi keberadaannya sudah ada sejak lama. Namun demikian walaupun belum diketahui secara jelas darimana, sejak kapan mulai diuat dan dipakai, keberadaan dokar telah memberi manfaat bagi masyarakat. Angkutan tradisional ini hampir tersebar di berbagai tempat (wilayah) dari pusat kota sampai ke pelosok pedesaan sebelum kendaraan bermesin menguasai jalan-jalan di Jawa Tengah. Alat transportasi dengan penarik kuda ini sangat penting dan berarti bagi masyarakat sebagai angkutan untuk mengangkut dagangan menuju pasar, kendaraan antar daerah dan lain sebagainya. Keberadaan dokar sangat diminati masyarakat sebagai alat transportasi,hal ini menyebabkan dokar memiliki berbagai fungsi antara lain fungsi ekonomi. Perputaran roda perekonomian akibat keberadan dokar berdampak pada kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. Sedangkan fungsi sosial dampak keberadaan dokar adalah lahirnya struktur kehidupan masyarakat juragan dokar dan buruh dokar. Adanya hubungan struktur masyarakat tersebut menimbulkan bentuk suasana dan warna kehidupan masyarakat dan keharmonisan bermasyarakat seperti budaya tolong menolong, gotong royong, maupun saling membantu diantara mereka. Selain hal di atas, fungsi dokar dapat dilihat dari fungsi religi yaitu turut serta dokar dalam berbagai rangkaian prosesi upacara tertentu. Berbagai fungsi tersebut dipengaruhi oleh lingkungan alam, lingkungan sosial dan budya dimana dokar berada. Jenis dokar dapat dikelompokkan berdasar-kan bentuk badan, yaitu (1) dokar dengan badan terbuka adalah dokar yang tidak memiliki atap, dokar ini seperti gerobag dorong yang ditarik kuda. (2) dokar dengan badan tertutup adalah dokar yang memiliki dua sisi dinding dan beratap serta memiliki penutup di belakang badan. Dokar jenis ini ada dua jenis yaitu yang memiliki tempat duduk dan tidak memiliki tempat duduk. (3) dokar dengan badan tertutup dan terbuka adalah dokar yang memiliki badan dengan memakai atap. Biasanya atapnya terbuat dari kain terpal dan ditopang dengan besi sebagai tiangnya. Dinding di kedua sisinya terbuka kecuali jika hujan ditutup dengan kain terpal. (rh)

Kata kunci : Alat transportasi tradisional, Angkutan

Address;

Jalan Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta

Phone:

(0274) 4536233

E-Mail

bpad_diy@yahoo.com