23400-24 KRAT.F2.VII

Sri Sultan Hamengku Buwono IX ketika menjabat sebagai Letnan Jendral.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX while serving as Lieutenant General.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam berbusana baju takwa dan sindur parang rusak barong (tanda punya hajat) pada saat menikahkan Putri pertama BRAJ. Gusti Murhanjati (GKR. Anom) suami KPH. Hadibroto di depan pintu Dana Pratapa.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dressed in takwa clothes and a sindur parang rusak barong (a sign of having a purpose) at the time of marrying the first daughter of BRAJ. Gusti Murhanjati (GKR. Anom), husband of KPH. Hadibroto at the front door of the Dana Pratapa.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto di emper Bangsal Kencono sebelah Timur pada saat menikahkan putrinya.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX with President Suharto and Mrs. Tien Suharto in the east porch of Bangsal Kencono at the time of his daughter's marriage.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada waktu menjabat sebagai wakil Presiden RI.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX when he served as vice president of the Republic of Indonesia.

Presiden RI Ir. Soekarno melantik Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

The President of the Republic of Indonesia Ir. Soekarno inaugurated Sri Sultan Hamengku Buwono IX as the Father of Indonesian Scouts.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku Ketua Kwarnas menjadi inspektur upacara.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX as the Chairman of Kwarnas became the inspector of ceremonies.