Monitoring sebagai Upaya Pembinaan dan Pendampingan Perpustakaan Sesuai Standar

Kegiatan Monitoring Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY sebagai salah satu rangkaian kegiatan pembinaan dan pendampingan perpustakaan. Monitoring perlu dilakukan agar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY dapat memastikan penyelenggaraan perpustakaan binaan tetap sesuai Standar Nasional Perpustakaan. Sesuai Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Pasal 40 ayat (3) kegiatan ini dilaksanakan secara berkala satu kali setiap tahun.

Kegiatan monitoring dilakukan oleh koordinator pustakawan masing-masing wilayah kabupaten/kota di perpustakaan tingkat Sekolah Menengah yang sudah diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2019. Monitoring ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus membina dan mendampingi perpustakaan sekolah yang telah diakreditasi dalam kegiatan penyelenggaraannya tetap sesuai dengan standar. Karena kegiatan Akreditasi bukanlah goals yang menjadi akhir dari penyelenggaraan perpustakaan, namun hanya sebagai tolok ukur posisi perpustakaan sudah sesuai standar atau belum. Nilai atau grade yang didapat merupakan bukti pengakuan formal yang diperoleh suatu perpustakaan dari Lembaga yang berwenang bahwa penyelenggaraan perpustakaan yang dilakukan sudah sesuai Standar Nasional Perpustakaan.

Rangkaian kegiatan monitoring ini meliputi pengisian form instrumen yang diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai bahan untuk menilai kembali komponen dalam penyelenggaraan perpustakaan masih sesuai Standar atau tidak. Selanjutnya akan dilakukan monitoring secara langsung kelapangan untuk pengecekan secara real terkait data yang sudah diterima, selain itu pustakawan yang bertugas menggali informasi terkait permasalahan yang dihadapi oleh petugas teknis pengelola perpustakaan guna menemukan solusi terbaik yang dapat dilakukan oleh perpustakaan. Hasil dari pengecekan data dan crosscheck dilapangan akan menjadi bahan yang digunakan untuk merekomendasikan pengelola perpustakaan untuk perbaikan dimasa mendatang.

Oleh: Trilastiti Suryaningtyas, SS