Menilik sejarah keberadaan organisasi seni tari di Yogyakarta dapat dikatakan bahwa pada mulanya di Yogyakarta tidak ada organisasi tari klasik gaya Yogyakarta. Pada zaman dahulu, tari-tarian istana hanya diselenggarakan di dalam Keraton saja dan hanya untuk keperluan yang terkait dengan Keraton. Adapun keberadaan organisasi kesenian rakyat banyak terdapat di kabupaten-kabupaten dan di daerah pinggiran Kota Yogyakarta.
Sunaryo (2012) dalam makalahnya menjelaskan bahwa kehidupan organisasi seni di Yogyakarta diawali dari berdirinya kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia, maka timbulah kemudian kerajaan sebagai pusat pemerintahan dan pusat perkembangan kebudayaan serta kesenian. Di kerajaan-kerajaan itulah secara periodik sering dilaksanakan kegiatan upacara-upacara kerajaan. Upacara tersebut banyak melibatkan berbagai kesenian termasuk tari; dalam hal ini, raja memiliki seniman-seniman istana (dalang, penari, pangrawit, dsb.) yang berstatus sebagai abdidalem atau pegawai kerajaan.
Ketika kerajaan-kerajaan Hindu mulai memeluk agama Islam, upacara-upacara yang semula sering diselenggarakan oleh Keraton mulai berkurang. Seni pertunjukan yang semula mempunyai peranan keagamaan kemudian berubah sebagai hiburan yang sekuler. Status para seniman tidak berubah, artinya sebagai pegawai kerajaan yang bertugas membina dan melaksanakan pertunjukan untuk keperluan istana (pesta, perayaan, atau penyambutan tamu) dengan mendapatkan imbalan gaji, perumahan, dan jaminan sosial dari pemerintah kerajaan.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Pendidik zaman sekarang sangat berat tantangan yang harus dihadapi dalam mendidik anak bangsa. Tantangan tersebut diantaranya,...
Macam Cyber Crimeoleh SulistyadiIP SpoofingSebuah metode yang kita lihat dalam berbagai serangan Internet saat ini dikenal sebagai...
Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah penganut kepercayaan yang menghayati kepercayaan terhadap Tuhan Yang...
Selain menjaga fisik naskah dan kandungan nilai informasinya, kegiatan pelestarian naskah kuno juga dilakukan sebagai upaya...