Arsip statis berasal dari arsip dinamis yang dinyatakan mempunyai nilai guna sekunder. Nilai guna
sekunder yakni nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan arsip bagi kepentingan lembaga lain dan
atau kepentingan umum diluar lembaga pencipta arsip. Nilai guna sekunder meliputi nilai guna
kebuktian dan nilai guna informasional. Disamping karena nilai guna sekunder tersebut, suatu arsip
dapat menjadi permanen karena nilai guna hakiki yang melekat pada arsip tersebut. Nilai guna hakiki
disebabkan oleh keunikan sebuah arsip, misalnya perihal isinya, usia arsip tersebut, dan lain-lain
Artikel Kearsipan Lainnya
Pada saat ini peneliti atau pengguna arsip belum mudah menemukan, memperoleh informasi mengenai aktivitas lembaga pemerintah di...
Elemen informasi adalah deskripsi maupun informasi yang harus ada dan dicantumkan di dalam daftar inventaris arsip statis dimana...