DPAD Yogyakarta

BERBAGAI MACAM GUNUNGAN DALAM UPACARA GAREBEG (GREBEG) DI KERATO

 Artikel Perpustakaan  7 January 2014  Super Administrator  11347  6096
Download:  UPACARA_GAREBEG.pdf

Keraton Yogyakarta setiap tahun menyelenggarakan tiga kali upacara garebeg, yaitu: Garebeg Maulud, Garebeg Syawal/Grebeg Puasa, dan Garebeg Besar. Garebeg merupakan suatu upacara kerajaan yang melibatkan seisi keraton, segenap aparat kerajaan; dari yang berpangkat tinggi sampai rendah, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dan pada masa dahulu mengharuskan para pembesar kolonial berperan serta (Soelarto, 1982). Kata garebeg berasal dari kata gumrebeg yang memiliki filosofi sifat riuh, ribut, dan ramai (htpp://kotajogja.com/wisata/index/Grebeg-Sekaten).

          Pada awalnya, penyelenggaraan upacara garebeg merupakan media dakwah agama Islam, sebagai peringatan terhadap hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Gagasan penyelenggaraan acara tersebut dikemukakan oleh para wali dan disetujui oleh Raja Demak. Cara tersebut ditempuh karena adanya kesadaran akan realita bahwa tradisi lama pada agama Hindu dan Budha tidak dapat serta merta dihapuskan begitu saja. Oleh karena itu, penyiaran agama Islam menyesuaikan dengan kebudayaan yang sudah ada agar dapat diterima. Pada perkembangan selanjutnya, upacara garebeg selalu dilakukan oleh penerus kerajaan Demak, termasuk Keraton Yogyakarta.

          Upacara garebeg di Keraton Yogyakarta sudah dilaksanakan sejak masa pemerintahan Hamengku Buwono I. Upacara tersebut bersifat keagamaan, sekaligus menunjukkan kemusliman seorang Sultan di Yogyakarta, sesuai dengan gelarnya Ngabdurrahman Sayidin Panotogomo Kalifatullah. Dalam penyelenggaraannya, upacara garebeg telah mengalami banyak perubahan, disebabkan perkembangan posisi keraton serta politik yang terjadi.

Artikel Perpustakaan Lainnya

PENGEMBANGAN KOLEKSI JURNAL INTERNASIONAL SUBJEK ILMU KELAUTAN PENGEMBANGAN KOLEKSI JURNAL INTERNASIONAL SUBJEK ILMU KELAUTAN
 17 January 2016  2858

PENGEMBANGAN KOLEKSI JURNAL INTERNASIONAL SUBJEK ILMU KELAUTAN Eksplorasisumber daya alam diperlukan dalam upaya...

EKSISTENSI SANGGAR TARI KEMBANG SORE PUSAT - YOGYAKARTA EKSISTENSI SANGGAR TARI KEMBANG SORE PUSAT - YOGYAKARTA
 28 December 2013  5274

Pengaruh era globalisasi sangat terasa di berbagai sendi kehidupan bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Daerah Istimewa...

PEDOMAN UMUM PENELUSURAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN PEDOMAN UMUM PENELUSURAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
 7 January 2014  3746

A.            PendahuluanPenelusuran koleksi perpustakaan, atau proses temu kembali informasi merupakan aspek penting...

PEMBANGUNAN KRATON YOGYAKARTA PEMBANGUNAN KRATON YOGYAKARTA
 16 January 2014  5085

Pembangunan Kraton Yogyakarta diawali dengan adanya Perjanjian Gianti yang ditandatangani pada tanggal  13 Pebruari 1755 di Desa...