Penerbit Lintang Pustaka Utama pada tanggal 29 Oktober 2024 memgirimkan 1 judul buku, yaitu: Multikulturalisme urgensi pendidikan multikultural di Indonesia.
Ringkasan buku:
ndonesia merupakan bangsa multikultural dengan tingkat pluralisme yang tinggi. Hal itu dapat menjadi potensi kemajuan bangsa sekaligus kemundurannya, bergantung pada kualitas pengelolaan heterogenitas tersebut. Hingga saat ini terbukti konflik yang dilatarbelakangi suku, agama, dan ras antargolongan (SARA) masih sering terjadi. Hal tersebut menunjukan pentingnya penguatan pendidikan multikultural di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali urgensi pendidikan multikultural sekaligus menghadirkan gagasan penguatannya untuk bangsa Indonesia. Suatu pendekatan yang lebih komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, menjelaskan fenomena yang terjadi didasari oleh kajian-kajian ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya. Konflik SARA masih rentan terjadi karena keterbatasan pemerataan layanan pendidikan multikultural dan pendekatannya yang masih parsial. Diperlukan pendekatan lebih menyeluruh dan melibatkan banyak pihak. Dengan demikian, pendidikan multikultural sebagai bagian dari pendidikan karakter akan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Tulisan ini merupakan uraian singkat tentang Dalem Prabayaksa, yaitu bagian bangunan dari Kraton Yogyakarta. Sumber dari tulisan...
The quantity of digital natives users now develops in Indonesia, the advanced group alludes to those conceived in 1995 and...
Di kota Yugyakarta banyak terdapat Museum, tetapi masih banyak orang yang belum mengerti tentang fungsi, dan manfaat Museum. Untuk...
ABSTRAKSeorang pustakawan bernama Steve Barker menuliskan opini cukupmenggelitik di Wall Street Journal Eastern Edition yang...