Kreativitas dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali siswa Sekolah Menengah Atas dengan segala warna-warni kehidupannya. Ada ungkapan menyatakan masa remaja adalah masa yang paling indah. Tentu kita setuju, apabila masa yang paling indah ini diisi dengan hal-hal yang positif, kreatif dan menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Salah satu kegiatan yang masih lestari dilaksanakan oleh siswa SMA saat ini, salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler majalah dinding, atau lazim disingkat mading. Mading, disadari atau tidak, kadang dijadikan sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, ide, inovasi dan sekaligus idealisme yang secara manis dikemas oleh siswa.
Saat ini mading ditampilkan dan disajikan dalam bentuk konvensional, yaitu dalam bentuk kumpulan materi mading yang ditempelkan dan diatur sedemikian rupa dalam satu lembar kertas besar berukuran agak tebal. Mading bisa didesain tematik, mengikuti tema tertentu, atau berisi informasi yang terdiri atas berbagai macam subjek dan bentuk. Berikut adalah contoh mading tematis:
Artikel Perpustakaan Lainnya
Era Globalisasi :Berkat kemajuan iptek, khususnya telekomunikasi, informasi dan transportasi, praktis tidak ada lagi jarak yang...
Penerbit Lintang Pustaka Utama pada tanggal 29 Oktober 2024 memgirimkan 1 judul buku, yaitu: Multikulturalisme urgensi pendidikan...
Penduduk Indonesia mayoritas hidup di daerah pedesaan. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam bidang sumber daya manusia....
Masjid Syuhada yang terletak di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta tidaklah asing lagi, khususnya bagi...