DPAD Yogyakarta

OLEH-OLEH DARI JEPANG Suatu pengalaman ketika ditugaskanke Kyoto

 Artikel Perpustakaan  8 January 2014  Super Administrator  598  1992

 Kunjungan dari kampus ke kampus di Kyoto

Program kunjungan ke Kyoto Jepang adalah tindak lanjut kerjasama Yogya – Kyoto yang telah berjalan lebih kurang 25 (dua puluh lima) tahun, namun selama ini kerjasamanya lebih pada aspek budaya, oleh karena itu Bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta berharap kerjasamanya ditingkatkan ke aspek pendidikan.  Maka sebagai langkah awal mengutus delegasi kampus dibawah koordinasi Kopertis untuk penjajagan kerjasama dengan kampus-kampus di Kyoto Jepang.  Kota Kyoto memang  ada memiripan dengan kota Yogyakarta  pada beberapa hal, seperti budaya, pendidikan dan juga sebagai destinasi wisata.  Kami berkesempatan mengunjungi beberapa kampus dengan berbagai fakultas yang ada kaitannya dengan pengembangan kerjasama di beberapa kampus di Yogyakarta. Sebelumnya kami diterima di kantor gubernur Kyoto sebagai  “kulo nuwun” masuk kota Kyoto, kesan pertama saya ketika menginjakkan kaki di kantor gunernur agak kagum dengan penataan kantor dan taman yang begitu asri. Setelah bus diparkir kami diarahkan masuk ke ruang pertemuan, lebih kagum lagi ketika melalui ruang kerja para karyawan mereka berdiri kemudian member hormat dengan membungkukkan badan, bagai sebuah penghormatan  kepada tamu agung.  Kemudian kami serombongan saling berpandangan penuh arti yang intinya adalah luar bisa orang Jepang menghargai para tamunya, kemudian kami dipersilahkan masuk ke ruang pertemuan dengan sudah disediakan tempat duduk sesuai namanya sekali lagi saya kaget bahwa dudukpun sudah diatur sedemikian rupa rapinya serta di meja tersebut sudah tersaji snack dan minuman.   Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan yang dimulai tepat waktu, nampaknya setelah kami mengunjungi beberapa kampus bahwa pertemuan resmi itu terstandar  yaitu dari aspek waktu pertemuan selalu dimulai tepat waktu “on time” suatu ketika kami daing lebih awal di satu kampus tetap disuruh menunggu sampai  waktu yang telah ditentukan, sebelumnya mereka belum mau menemui apalagi membuka acara. Setelah mulai mereka dan kami menempati tempat yang sudah disediakan dan mengucapkan selamat datang lalu dibalas oleh rombongan kami terus dilanjutkan dialog kemudian dilanjutkan saling member cindera mata dan kartu nama. Dalam pertemuan umumnya mereka sangat serius tak ada gurauan, hanya beberapa saja yang mampu berbahasa inggris oleh karena itu beberapa kampus yang kami datangi biasanya menyediakan translatetor untuk menterjemahkan bahasa, sedangkan rombongan kami menggunakan bahasa inggris semua karena mereka para rector yang rata-rata berpendidikan dari luar negeri dan ada satu orang dari rombongan kami yang mampu berbahasa Jepang dengan baik karena pernah mengambil S3 di Jepang, maka mereka difungsikan juga sebagai penterjemah ketika rombongan tidak tahu maksud apa yang diucapkan tuan rumah dengan menggunakan bahasa Jepang.

Artikel Perpustakaan Lainnya

SEKILAS BANGUNAN PESANGGRAHAN TAMAN SARI YOGYAKARTA SEKILAS BANGUNAN PESANGGRAHAN TAMAN SARI YOGYAKARTA
 7 January 2014  3147

Pesanggrahan Taman Sari dengan bangunannya yang besar dan megah mulai dikenal sejak jaman Sri Sultan Hamengku Buwono I. Adapun...

SERTIFIKASI PUSTAKAWAN MENGHASILKAN SDM YANG UNGGUL SERTIFIKASI PUSTAKAWAN MENGHASILKAN SDM YANG UNGGUL
 23 March 2022  2156

Sertifikasi Pustakawan merupakan proses standardisasi kompetensi yang dilakukan sesuai amanah UU No. 43 Tahun 2007 tentang...

KOTA YOGYAKARTA PERIODE REVOLUSI FISIK (1945-1950) KOTA YOGYAKARTA PERIODE REVOLUSI FISIK (1945-1950)
 16 January 2014  5210

Terdorong oleh bermacam-macam faktor, Pemerintah Republik Indonesia (Yogyakarta) menerbitakan Undang-Undang Tahun 1947 No. 17 yang...

PERISTIWA PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN  DANREM DAN KASREM 72/PAMUNG PERISTIWA PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN DANREM DAN KASREM 72/PAMUNG
 13 January 2014  13524

Pemberontakan G.30.S/PKI memang telah dipersiapkan sejak lama. Perencanaan ini telah matang dan pada tanggal 30 September 1965 PKI...