Ungkapan tradisional berkembang di dalam masyarakat dengan cara oral atau lisan, artinya disebarluaskan dari mulut ke mulut. Biasanya ungkapan tradisional dipergunakan sebagai suatu cara bagaimana orang Jawa menyampaikan norma-normanya dengan tidak secara langsung. Norma-norma ini dipergunakan sebagai sistem dalam proses sosialisasi dan pengendalian sosial yang efektif.
Berikut ini disajikan beberapa ungkapan tradisional di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, artinya, serta nilai yang terkandung.
- 1. Mikul Dhuwur Mendem Jero
Arti : memikul tinggi memendalm dalam
Arti yang tersirat : menjunjung tinggi kehormatan orang tua.
Nilai yang terkandung :
Ungkapan ini mengandung nilai pendidikan yang intinya mendorong agar anak berbakti dan menghormati orang tuanya. Aib dan cela orang tuanya harus ditutupi, dan anak jangan samapi membuat aib dan cela orang tuanya.
Artikel Perpustakaan Lainnya
![BEBERAPA SENJATA TRADISIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA](http://dpad.jogjaprov.go.id/timthumb.php?src=/public/article/article_default.png&h=120&w=150&zc=1&a=c)
Pendahuluan Setiap bangsa di dunia dapat dipastikan memiliki senjata untuk menghadapi lingkungannya, baik...
![OPECT BY KINECT](http://dpad.jogjaprov.go.id/timthumb.php?src=/public/article/article_default.png&h=120&w=150&zc=1&a=c)
Ini adalah sistem manipulasi gambar tipe non-kontak yang memanfaatkan "Kinect (Kinect)" konsol game buatan Microsoft, dan untuk...
![RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA Melayani Masyarakat Seluwes L](http://dpad.jogjaprov.go.id/timthumb.php?src=/public/article/article_default.png&h=120&w=150&zc=1&a=c)
Sejarah Rumah Sakit Panti Rapih tidak dapat dilepaskan dari sejarah Yayasan Panti Rapih yang menaunginya. Adapun keberadaan...
![WATU GATENG DAN WATU GILANG KOTAGEDE](http://dpad.jogjaprov.go.id/timthumb.php?src=/public/article/article_default.png&h=120&w=150&zc=1&a=c)
Kotagede sebagai bekas ibukota kerajaan memiliki beberapa peninggalan bersejarah, di antaranya Watu Gateng dan Watu Gilang. Kedua...