Tentang Kagungan Dalem Serat Babad Mentawis
Naskah Kagungan Dalem Serat Babad Mêntawis ditulis di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat pada hari Jum’at Wage tanggal 24 Rabingulakir, tahun Be 1744 atau pada tanggal 14 Maret 1877 pada jam 12 siang, adapun untuk penulisnya/pujangganya anonim atau tidak diekspos. Serat ini menceritakan awal mula berdirinya Karaton Ngayogyakarta dari mulai Perjanjian Giyanti, masa pemerintahan HB I, geger sepehi, hingga masa pemerintahan HB III.
Naskah Kagungan Dalem Serat Babad Mentawis. Sejarah yang memuat masa-masa awal Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat ini tersimpan antara lain di Perpustakaan Widyabudaya Karaton Ngayogyakarta, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Widyapustaka Pura Pakualaman, Perpustakaan Sonobudoyo, Perpustakaan Balai Bahasa Yogyakarta.
Adapun yang tersimpan di Perpustakaan Widyabudaya Karaton Ngayogyakarta bernomor koleksi A.27/W.78. Naskah ini berbentuk buku dengan bahan kertas eropa dengan ukuran fisik 34 cm x 21,5 cm x 12 cm.
Penulisan naskah mengacu metode penulisan recto-verso, menggunakan tinta hitam, gaya penulisan mbata sarimbag (cenderung kaku persegi) berukuran sedang.
Kagungan Dalem Serat Babad Mentawis Koleksi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini diusulkan sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON). Program IKON ini merupakan program Perpustakaan Nasional RI berupa pencatatan warisan dokumenter berbagai karya budaya, kejadian penting, pemikiran, penemuan baru, dan segala bentuk peninggalan yang bernilai bagi peradaban bangsa Indonesia.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Nyi Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa dan pemimpin perguruan Taman Siswa sampai akhir hayatnya. Sebagai istri Ki Hajar...
“Kerjasama mungkin satu-satunya solusi bagi perpustakaan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan.Hal terpenting yang perlu...
Sejarah Singkat Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru (Nieuw Wijk Katholieke Kerk) terletak di Jalan Abu Bakar...
Hingga saat ini, belum ada acuan pasti untuk merujuk asal usul kata atas kampung Nitiprayan dan Jomegatan. Namun, menurut sebuah...