DPAD Yogyakarta

Bedah Buku Generasi Muda Excellent

 Perpustakaan  3 October 2018  admin_FH  1191
Bedah Buku Generasi Muda Excellent

Para pemuda dan pemudi di Bantul diajak berani berkreasi dan percaya diri untuk menatap masa depan. Hal ini disampaikan Anggota Komisi D DPRD DIY, Tustiyani saat menjadi pembicara dalam bedah buku Generasi Muda Excellent di Aula Desa Srimartani, Piyungan, Senin (1/10/2018).

Menurut dia, generasi muda adalah aset yang tidak bisa dikesampingan karena sebagai calon penerus masa depan bangsa. Oleh karenanya,

“Kalau sekarang masih kurang. Contohnya pada saat diminta duduk di depan, ternyata masih berani. Padahal kalau duduk di depan, bisa mendengar pemaparan yang lebih jelas, tapi nyatanya masih banyak yang milih duduk di belakang,” katanya, kemarin.

Mantan Ketua DPRD Bantul ini mengungkapkan, untuk meraih cita-cita yang diimpikan tidaklah mudah karena harus diiringi dengan kerja yang keras. Dia mencontohkan, saat ia pertama kali menjadi anggota DPRD Bantul periode 1999-2004 menggerahkan segenap usaha untuk bisa meraih mimpi itu. “Saat akan masuk memang sulit, tapi yakinlah dengan usaha dan kerja keras maka mimpi-mimpi yang diinginkan bisa diwujudkan,” tuturnya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Badan Perpusatakaan dan Arsip (BPAD) DIY Monika Nur Lastiyani. Menurut dia, generasi muda harus bersemangat menatap masa depan. “Kalau punya mimpi maka harus berani mewujudkan dengan sungguh-sungguh. Sebab, jika hanya setengah-tengah maka hasilnya hanya capek dan mimpi yang diinginkan tidak pernah bisa dicapai,” katanya.

Monika menjelaskan, buku Generasi Muda Exellent karya Hari Santosa dapat menjadi penyemangat bagi pemuda-pemudi untuk bisa mewujudkan mimpi yang diharapkan. “Harapannya dengan bedah buku ini maka generasi muda memiliki semangat untuk maju dan mampu membuktikan dengan menunjukan prestasi yang baik,” tutur dia.

Lebih jauh dikatakannya, bedah buku merupakan agenda rutin yang digelar BPAD DIY sejak 2017 lalu. Menurut dia, di tahun ini ada agenda bedah buku sebanyak 48 kali dan sudah terlaksana sebanyak 41 kali. Namun dikarenakan antusiasme dalam setiap acara terhitung tinggi, maka BPAD bersama-sama dengan Komisi D DPRD DIY sepakat menambah kegiatan bedah buku sebanyak 20 kali.

“Jadi total di tahun ini akan ada 68 kali bedah buku dan diselenggarakan secara merata di wilayah DIY,” katanya lagi.

Sumber

Perpustakaan Lainnya

Pengelolaan Perpustakaan Gunung Kidul raih Penghargaan Pengelolaan Perpustakaan Gunung Kidul raih Penghargaan
 9 June 2015  2732

WONOSARI (KRjogja.com) -� Keberhasilan pengelolan perpustkaan desa di kabupaten Gunungkisul mendapatkan penghargan tingkat...

Sosialisasi Kerjasama Perpustakaan BPAD DIY di Grhatma Pustaka Sosialisasi Kerjasama Perpustakaan BPAD DIY di Grhatma Pustaka
 24 February 2017  1289

BPAD DIYmengadakan sosialisasi perpustakaan di Grhatama Pustaka pada hari Jumat 24 Februari 2017. Acara dihadiri dari beberapa...

BPAD DIY Menggelar Bedah Buku Bertajuk “ Smart Online Marketer” BPAD DIY Menggelar Bedah Buku Bertajuk “ Smart Online Marketer”
 24 May 2017  903

Badan Perpustakaan Arsip Daerah (BPAD) DIY menggelar bedah buku bertajuk “ Smart Online Marketer” di gedung serbaguna Balai...

kunjungan TK Khalifah ke Grhatama Pustaka kunjungan TK Khalifah ke Grhatama Pustaka
 3 March 2016  2524

Pada hari kamis tanggal 3 maret 2016 Grhatama Pustaka kembali menjadi kunjungan edukasi dari TK Khalifah Gedongkuning. Kunjungan...