DPAD Yogyakarta

Bedah Buku : “Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia” di Balai Desa Bangunkerto, Sleman

 Perpustakaan  16 March 2020  Admin MRT  787
Bedah Buku : “Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia” di Balai Desa Bangunkerto, Sleman

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang selalu menjadi daerah tempat tujuan wisata favorit bagi wisatawan luar maupun dalam daerah karena Yogyakarta memiliki destinasi wisata yang lengkap. Bisa diperkirakan sejumlah destinasi di Yogyakarta saat liburan panjang akan dibanjiri oleh wisatawan, baik tempat wisata yang berada di wilayah highland, urban/suburban, maupun coastal land khususnya pada daerah Gunungkidul. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan destinasi pariwisata, Pada Kamis, (12/02/2020) Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menyelenggarakan Bedah Buku dengan judul “Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia” yang bertempatkan di Balai Desa Bangunkerto, Turi, Sleman dan diikuti oleh warga sekitar.

Dalam kegiatan ini DPAD DIY menghadirkan beberapa Pembedah antara lain Drs. Bambang Sunaryo, M.Sc., MS selaku penulis, Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Rahman Subadi, S.IP., M.Si dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sleman, Mujaimin selaku Pokdarwis Tebing Breksi dan dimoderatori oleh Khoirul Azizi, SIP.

Dalam sambutan pembukanya, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan DPAD DIY, Djuli Sugiarto, S.Sos.,M.P, mengharapkan pada kesempatan bedah buku yang digelar di Balai Desa Bangunkerto ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang menambah ilmu, bersosialisasi, saling tukar pikiran, dan dapat menggugah semangat masyarakat dalam meningkatkan minat dan budaya baca.

Penulis, Drs. Bambang Sunaryo, M.Sc., MS dalam paparan materinya mengatakan bahwa perencanaan kebijakan publik tentang pariwisata selama ini dipahami masyarakat hanya sebatas program pemerintah untuk pendapatan daerah semata, bukan untuk kebutuhan rakyat. Padahal, sebenarnya kebijakan publik adalah manajemen yang akan menghasilkan nilai Bersama. Sehingga dibutuhkan kesadaran dari semua pihak terutama dalam menempatkan sektor pariwisata sebagai penyedia lapangan usaha.

Sedangkan Menurut Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si mengatakan bahwa Kebijakan pariwisata terkini adalah menjadikan semua tempat menjadi destinasi wisata. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang maju sehingga memberikan kemudahan untuk menemukan dan memperkenalkan tempat-tempat wisata. Tidak hanya itu, pariwisata dewasa ini sudah dijadikan sebagai gaya hidup atau life style bagi kebanyakan orang. Pembedah terakhir, Mujaimin selaku pokdarwis tebing breksi, memaparkan program-program yang dilakukannya dalam hal mendorong terbentuknya desa wisata tebing bereksi.

Perpustakaan Lainnya

PEMILIHAN DUTA BACA DIY TAHUN 2018 PEMILIHAN DUTA BACA DIY TAHUN 2018
 4 July 2018  4821

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Central Conecticut State University menunjukkan bahwa tingkat literasi masyarakat...

RESMI DICABUT; 9 INSTRUMEN AKREDITASI PERPUSTAKAAN RESMI DICABUT; 9 INSTRUMEN AKREDITASI PERPUSTAKAAN
 1 December 2022  4343

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia baru saja mengelurakan peraturan nomor 10 tahun 2022 tentang pencabutan 9 (sembilan)...

Pendatanganan Perjanjian Kerjasama antara ANRI-PERPUSNAS-JKPI Pendatanganan Perjanjian Kerjasama antara ANRI-PERPUSNAS-JKPI
 25 March 2022  929

Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan Jaringan Kota Pusaka Indonesia(JKPI)...

SUKSES; RE-SERTIFIKASI SMM ISO 9001:2015 DPAD DIY SUKSES; RE-SERTIFIKASI SMM ISO 9001:2015 DPAD DIY
 9 December 2019  869

SUKSES; RE-SERTIFIKASI SMM ISO 9001:2015 DPAD DIYHari rabu tanggal 20 Nopember 2019 menjadi puncak rangkaian persiapan...