Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar bedah buku mengenai konsep pengelolaan destinasi pariwisata di Balai Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul pada Jumat (13/3/2020). Dalam kesempatan tersebut DPAD DIY juga membagikan buku Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia secara gratis kepada peserta diskusi, warga sekitar desa Kemadang.
Bedah buku tersebut dibuka oleh Suminto, ST selaku MC lalu dimoderatori oleh Andriana, S.Sos., MAP. Dalam sambutan pembukanya, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan DPAD DIY, Djuli Sugiarto,S.Sos.,M.P, mengharapkan dalam kesempatan bedah buku yang digelar di Balai Desa Kemadang ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang belajar, bersosialisasi, saling tukar pikiran, dan dapat menggugah semangat masyarakat dalam mengembangkan minat dan budaya baca.
Acara Bedah Buku ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Penulis, Drs. Bambang Sunaryo, M.Sc.,MS. Beliau mengatakan bahwa, di Yogyakarta khususnya di Gunungkidul merupakan salah satu tempat yang sangat strategis untuk dikembangkan destinasi wisatanya. Dalam paparan beliau juga menekankan pada pentingnya sektor pariwisata salah satunya kekayaan potensi dan sumber daya yang menjadi nilai jual dan daya saing. Hal ini tentunya sesuai dengan Visi dari Pembangunan Kepariwisataan DIY yaitu terwujudnya DIY sebagai Destinasi Pariwisata berbasis budaya terkemuka berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan masyarakat.
Selain penulis, narasumber dalam kegiatan bedah buku tersebut adalah Drs. Ali Ridho,MM selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Gunung Kidul, dalam paparannya beliau mengatakan bahwa tujuan dari kepariwisataan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat oleh karena itu dibutuhkannya penggerak dan setiap penggerak pariwisata berkewajiban untuk mengutamakan penggunaan produk masyarakat setempat, produk dalam negeri, dan memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal sehingga ada pemberdayaan masyarakat setempat.
Sedangkan perwakilan dari pokdarwis Nglanggeran, Aris Budiyono memberikan pengalamannya dalam proses pembentukan desa wisata Nglanggeran yang sadar akan potensi dari SDA dan SDM yang tentunya hal ini tidak mudah dilakukan namun jika ada niatan yang sungguh-sungguh, semua usaha pasti akan membuahkan hasil. Setelah semua pembicara menyelesaikan paparannya, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapat.
Perpustakaan Lainnya
Telah dilaksanakan akreditasi BPAD DIY dari assessor Perpusnas yang dilaksanakan hari Selasa 22 Oktober 2018 bertempatkan di...
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia baru saja mengelurakan peraturan nomor 10 tahun 2022 tentang pencabutan 9 (sembilan)...
Yogyakarta - Pada hari Rabu, 11 Maret 2020 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menyelenggarakan Bedah Buku dengan judul...
Ebook Wayang Cina-Jawa, Koleksi IndonesiaHeritage Pada 1920, Gan Thwan Sing, seorang seniman Tionghoa peranakan yang tinggal di...