Dalam rangka
meningkatkan minat baca dan menciptakan budaya membaca pada masyarakat, Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY pada Selasa kemarin (25/4) mengadakan
bedah buku dengan mengusung tema Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan. Bedah
buku yang berlangsung di Balai Desa Sabdodadi, Bantul ini di ikuti oleh puluhan
Petani, Para Pensiunan PNS, dan TNI. Selain itu pada bedah buku kali ini juga
menghadirkan beberapa nara sumber diantaranya Ir. Atmaji (Komisi D DPRD DIY),
Joko Waluyo, S.Pt, M.Si (Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kab.
Bantul), serta Wartini Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Desa Sabdodadi.
Menurut kepala BPAD
Budi Wibowo, SH., MM memanfaatkan regulasi yang diterbitkan pemerintah sebagai
tema pada bedah buku kali ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa
Sabdodadi. Seperti yang disampaikan oleh Wantini bahwa pada saat ini lahan pertanian produktif
di wilayah Sabdadadi terus menyusut setiap tahun mencapai 2 hektar, di karenakan
banyaknya alih fungsi lahan dari lahan persawahan menjadi perumahan. Selain itu
juga minimnya regenerasi petani dari penduduk setempat dikarenakan anak-anak
dari penduduk setempat menginginkan profesi lain.
Oleh karena itu dengan
adanya bedah buku dengan mengusung tema Perlindungan Lahan Pertanian
Berkelanjutan, diharapkan masyarakat khususnya penduduk desa Sabdodadi dapat
memahami regulasi yang menaungi mereka. Dengan begitu, petani bisa memiliki keberdayaan dalam menjalankan
pekerjaannya. Para petani juga harus tau, bahwa negara sebenarnya Negara
memiliki kewajiban dalam melindungi lahan pertanian.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Keraton Yogyakarta setiap tahun menyelenggarakan tiga kali upacara garebeg, yaitu: Garebeg Maulud, Garebeg Syawal/Grebeg Puasa,...
Candi Ganjuran berada di dalam kompleks Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, terletak 17 km dari Yogyakarta, ke arah selatan....
Pada masa mudanya R.M. Suryopranoto termasuk orang yang kreatif dan banyak berinisiatif. Pengetahuannya semakin bertambah luas...
Perpustakaan di KyotoPada kunjungan beberapa kampus di Jepang kami senantiasa melihat kondisi perpustakaannya untuk mengetahui...