BANTUL - Puluhan warga desa Sidomulyo, Ngajaran, Bambanglipuro, Bantul mengikuti roadshow pembudayaan minat baca yang digelar oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY, Kamis (22/11/2018) siang di pendopo dusun Ngajaran, Sidomulyo.
Kepala BPAD DIY Monika Nurlastiyani pun mengajak para warga, khususnya para orangtua untuk membangun budaya literasi dimulai dari rumah.
Orangtua hendaknya menjadi contoh bagi anak-anak mereka dalam berperilaku, dalam hal ini kebiasaan membaca.
Satu dari beberapa cara yang dapat dilakukan yakni dengan membacakan dongeng pada anak sebelum tidur.
"Membacakan dongeng sebelum tidur untuk membentuk kebiasaan membaca pada anak. Bisa dimulai dengan membaca buku dongeng yang sederhana saja," kata Monika pada kesempatan tersebut.
Membacakan dongeng sebelum tidur pada anak selain dapat menularkan kebiasaan membaca, juga dapat menanamkan budi pekerti pada anak.
"Untuk menjadi mulia dan bermartabat, kepala kita harus diisi dengan ilmu dan pengetahuan dengan membaca," ujarnya.
Selain itu, tak hanya untuk orangtua dan anak-anak, secara umum, kebiasaan membaca dapat memantik diri menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif.
"Manfaatnya kalau sudah dapat ilmu, kita jadi punya daya untuk kreatif, inovatif, memiliki gagasan baru," paparnya.
Monika mengatakan, buku yang dibaca juga baiknya disesuaikan dengan bidang yang diminati.
"Tidak perlu membaca buku bertema berat seperti buku-buku perkuliahan mahasiswa. Baca apa saja yang disukai misal buku tentang cara mengolah pisang dan sebagainya," tutur Monika.
Menyesuaikan bahan bacaan dengan kebutuhan atau dengan hal yang disukai akan memicu untuk lebih produktif.
"Misal di sini potensinya pisang, apa iya pisang setundun akan habis dimakan sendiri semua. Diapakke ya pisang ini, apa akan dibikin kripik pisang atau olahan lainnya. Bisa dengan membaca buku tentang mengolah pisang itu tadi," kata dia.
Sementara itu, anggota komisi D DPRD DIY Suwardi juga mendorong masyarakat agar sama-sama menumbuhkan semangat membaca.
Dimulai dari keluarga, tetangga, hingga menjangkau lingkup masyarakat yang lebih luas lagi.
"Ajak-ajak keluarga dan lingkungan sehingga semua masyarakat gemar membaca, dengan semangat paseduluran," kata Suwardi
Pihaknya berupaya menggugah masyarakat untuk mulai membudayakan gemar baca dengan mendorong untuk mengunjungi perpustakaan desa.
"Perpustakaan desa yang sudah ada agar bisa dioptimalkan fungsinya. Di DIY sudah ada beberapa contoh perpusdes, harapannya bisa jadi motivator ke masyarakat kalau membaca buku memang banyak manfaatnya," kata Suwardi.
Juga, selain berkunjung ke perpustakaan desa, ia berharap masyarakat tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan Grhatama Pustaka BPAD DIY di Banguntapan yang memiliki banyak koleksi dan fasilitas. (*)
Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2018/11/22/bpad-diy-aj...
Perpustakaan Lainnya
Webinar Peningktan Indeks Literasi Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi...
Jumat, (29 April 2016).Bertempat di ruang rapat BPAD DIY lantai 1 (satu) Jl. Tentara Rakyat MataramNo.29, rapat evaluasi serapan...
Untuk ketiga kalinya berturut-turut DIY meraih juara pertama dalam lomba perpustakaan sekolah tingkat SLTA terbaik tingkat...
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY menyelenggarakan bedah buku bertemakan budi daya ikan gurami di Desa Sidomoyo,...