Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa mengajukan Arsip "Yogyakarta sebagai Ibu Kota Negara" kurun waktu 1946 s.d 1949 sebagai Memori Kolektif Bangsa yang di adakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Apa itu Memori Kolektif Bangsa merupakan program dari Arsip Nasioanl RI untuk menyelamatkan dan melestarikan arsip dari kemusnahan atau hilang akibat alamiah ataupun karena ulah manusia, membangun basis data bagi arsip yang memiliki nilai bagi bangsa, dan mendorong upaya peningkatan akses universal terhadap arsip.
Media rekam arsip yang diusulkan, berupa arsip tekstual terdiri atas khazanah Arsip DPAD DIY 179 nomor berkas. "Rencananya Khazanah Kraton Yogyakarta 128 nomor berkas dan khasanah Puro Pakualaman 31 nomor berkas juga di usulkan. Sedangkan arsip foto khasanah DPAD DIY sebanyak 317 nomor dan arsip audio visual khasanah DPAD DIY 9 nomor." ungkap Monika Nur Lastiyani (Kepala DPAD DIY).
Kearsipan Lainnya
Ketika penerbitan artikel pertama kali dimuat pada portal BPAD, semua artikel yang terkumpul adalah dari lingkungan BPAD sendiri...
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menyelenggarkaan kegiatan "Launching Naskah Sumber Arsip : Belajar Demokrasi dari Jogja,...
Penyelenggaraan tata kearsipan yang baik harus dapat menjamin ketersediaan arsip yang memberikan kepuasan bagi pengguna (user) ...
Tahun 2016 iniBadan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY kembali mengangkat THL (Tenaga Harian Lepas) atau TNP (Tenaga Non PNS)...