Pemasyarakatan Budaya Jawa dengan tema “Sopan Santun dan tata karma bagian dari budi Pekerti”

BPAD DIY kembali menyelenggarakan Pemasyarakatan Budaya Jawa, kali ini dengan tema "Sopan Santun dan tata karma bagian dari budi Pekerti" dengan menghadirkan narasumber Tri Harjito dari Paguyuban Ketoprak Mataram Catur Budoyo, Minggir, Sleman.

Acara ini diselenggarakan tanggal 10 September 2015 di Ruang Mini Theater BPAD DIY unit Malioboro / Jogja Library Center, Jl. Malioboro No. 175 Yogyakarta.

Dalam acara ini dibahas tentang budi pekerti luhur, berkaitan dengan kata-kata subasita, tata karma, unggah-ungguh, jujur dantaat beribadah.. Sopan terdiri dari sopan dalam tutur bahasam penggunaan kata disesuaikan dengan siapa kita berbicara. Sopan dalam tindakan/ tindak-tanduk.

Tata karma menuntut kita untuk tenggang rasa, saling mengerti, menghormati dan menerima orang lain menurut apa adanya, dengan kekurangan dan kelebihannya.

Beberapa slogan orang Jawa terkait budi pekerti adalah "Ajine dhiri saka tindak pribadi" yang artinya harga diri seseorang tergantung tindak tanduk dan perilakunya. Ada pula "Ajine dhiri saka obahe lathi" yang artinya harga diri seseorang ditentukan dari apa yang dikatakan.

Adanya kegiatan yang diselenggarakan untuk masyarakat umum secara gratis ini diharapkan dapat melestarikan nilai-nilai budaya jawa dalam masyarakat dan sebagai sarana sosialisasikan koleksi center of excellence yang merupakan koleksi tentang budaya jawa.(f)