Renewal ISO 9001:2008

Komitmen Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPAD DIY) untuk meningkatkan kualitas layanan menjadi layanan prima terus digalakkan. Salah satunya dengan kembali menggelar renewal audit sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 melalui perwakilan dari Worldwide Quality Assurance (WQA), Senin (16/12) lalu.

Peningkatan kualitas layanan menjadi pelayanan prima memang telah menjadi suatu keharusan di era modern seperti saat ini. Sebagai salah satu badan yang bergerak di bidang pelayanan publik, BPAD berupaya untuk terus mengutamakan kepuasan pemustaka atau pengguna jasa perpustakaan dengan terus memperbaiki efektivitas sistem manajemen, peningkatan hasil layanan dan pemenuhan kebutuhan sumber daya baik itu manusia manupun sarana prasarana.

Untuk memenuhi kebutuhan pemustaka, sejumlah perbaikan dilakukan BPAD DIY diantaranya mempermudah prosedur pelayanan dan juga menempatkan SDM yang potensial dan kompeten. Penggunaan teknologi informasi juga menjadi salah satu hal yang dirangkul untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Sebanyak 247.500 lembar buku telah diubah menjadi digital, mengupdate portal, dan mengintegrasikan penggunaan RFID untuk memudahkan pemustaka dalam mengakses informasi.

Setelah melakukan sampling audit, Assesor dari WQA yang tahun ini diwakili oleh Totok Subagyo dan Resti Rihandini tidak menemukan temuan baik itu minor maupun mayor, sehingga tahun ini pun BPAD DIY kembali mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. Kepala BPAD DIY, Budi Wibowo, SH, MM mengatakan, meskipun tidak terdapat temuan, perbaikan tetap harus terus dilakukan. “Tidak adanya temuan, bukan berarti kita berpuas diri. Perbaikan tetap harus selalu dilakukan,” ujarnya. Ini merupakan tahun ke tiga BPAD memperoleh sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2008. (don)