SEKDA DIY MEMBUKA RAPAT KERJA CENTER OF EXCELLENCE (COE) BUDAYA JAWA TAHUN 2022

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Balai Layanan Perpustakaan menyelenggarakan Rapat Kerja Center of Excellence (CoE) Budaya Jawa Tahun 2022 dengan tema "Diseminasi Khasanah Budaya Lokal melalui Layanan Perpustakaan berbasis Teknologi dan Komunikasi" pada tanggal 15 - 17 Juni 2022 bertempat di Hotel Phoenix, Kota Yogyakarta, DIY.

Kegiatan diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala Dinas DPAD DIY Dra. Monika Nur Lastiyani, MM, dilanjutkan sambutan oleh Sekretaris Daerah DIY Drs. Raden Kadarmanta Baskara Aji serta di hadiri oleh para tamu undangan yang terdiri dari 6 (enam) Provinsi di Pulai Jawa dan Kab/Kota se-DIY.

Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan literasi pemustaka akan budaya daerah Jawa yang salah di dalamnya membahas tentang pengembangan lokal konten dalam pelestarian budaya lokal yang ada di Jawa khususnya Daerah Yogyakarta dengan menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang Perpustakaan dan Kebudayaan. Sesi Pemaparan pertama di sampaikan oleh Prof. Dr, Marsono, S.U (Guru Besar Departement Bahasa Seni dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM) tentang "Menggali kearifan lokal, kesempurnaan manusia jawa melalui naskah-naskah Kuno Kraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman".

Selanjutnya Materi Panel oleh Dra. Ofy Sofiana, M.Hum (Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI) tentang "Peran Perpustakaan Nasional dalam pengembangan pusat layanan dan informasi budaya melalui layanan perpustakaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi". Selanjutnya pemaparan oleh Dra. Dwi Ratna Nurhajarini, M.Hum (Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta) tentang " Diseminasi hasil kajian budaya lokal untuk generasi milenial". dan pemaparan terakhir hari pertama Dra. Ratna Saktimulya, M.Hum (Kepala Pusta Studi Kebudayaan UGM) tentang "Menciptakan lingkungan adaptif di era digital untuk tumbuhnya nilai-nilai kearifan budaya lokal". Dalam Panel Pemaparan materi dibawakan oleh moderator Moh. Taufiqul Hakim, S.S (Filolog dari Komunitas Jangkah Nusantara).