Masa pandemi covid 19 ini bukanlah menjadi alasan untuk tidak beraktivitas, walaupun dengan keterbatasan yang ada Balai Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY mengadakan acara Webinar Telaah Pustaka Budaya Jawa tentang Pembentukan Karakter Budyaa Literasi Baca Anak Melalui Permainan Tradisional, yang dilaksanakan pada Senin, 19 Juli 2021 yang dihadiri oleh narasumber yang sangat luar biasa yaitu Dra. Monika Nur Lastiyani, MM, Dra. Suyami, M.Hum (Filolog, Peneliti Ahli Utama BPNB DIY) dan Ida Fajar Priyanto, MA., PhD (Dosen Magister Manajemen Informasi dan Perpustakaan UGM). Acara ini dibuka langsung oleh Dra. Monika Nur Lastiyani, MM selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY. Dalam kesempataan membuka acara Kepala DPAD DIY menyampaikan terselenggaranya kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari DPAD DIY untuk tetap eksis dalam dunia kepustakaan dan kegiatan literasi yang tidak terhenti di masyarakat. Selain itu, sebagai moment dalam memperingati HAN (Hari Anak Nasional) yang jatuh pada tanggal 23 Juli, dengan upaya peran orangtua dalam mendampingi dan mengedukasi anak sangat perlu dilakukan dalam pembentukan karakter anak. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru tanah air dengan kurang lebih kuota zoom meeting 300 peserta.
Peran orangtua dalam mendampingi dan mengedukasi anak dalam pembentukan karakter dan budaya baca sangat dibutuhkan dalam hal ini orangtua merupakan idola yang akan dicontoh oleh anak. Sehingga, apapun yang kita lakukan dalam upaya menumbuhkan budaya literasi baca dapat kita ciptakan kepada anak melalui peran orangtua. Kegiatan membaca dapat dilakukan dengan menyenangkan ketika kita melakukannya dengan menciptakan suasana yang menyenangkan pula, sehingga tidak semata-mata sebuah perintah, namun juga sebagai ajakan dalam membiasakan budaya literasi baca pada anak. Literasi harus dimulai sejak dini melalui pengetahuan anak dalam membaca dan menulis, literasi dini sangat perlu dikenalkan terutama terkait dengan pembentukan karakter budaya literasi baca. Perlu diperhatikan dan menjadi tantangan kita sebagai orangtua untuk melihat dari segala sisi terkait perimanan yang dilakukan anak bahwa setiap permainan memiliki nilai positif. "Setiap permainan memiliki makna nilai dan budaya yang dapat kita pelajari sebagai bekal dan proses dalam menjalani kehidupan”.
Oleh : Trilastiti Suryaningtyas, SSPerpustakaan Lainnya
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY menggelar syukuran atas berbagai prestasi yang diraih DIY dalam lomba tingkat...
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia baru saja mengelurakan peraturan nomor 10 tahun 2022 tentang pencabutan 9 (sembilan)...
Yogyakarta - Pada hari Kamis, 13 Februari 2020 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menyelenggarakan Bedah Buku dengan judul...
Selasa (13/03/2018), Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY menerima kunjungan kerja dari Anggota Pansus I DPRD Kabupaten...