WORKSHOP AKREDITASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TAHUN 2018

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY saat ini terus melakukan upaya dan inovasi dalam bidang kepustakaan. Salah satu kegiatan yang menjadi program BPAD DIY adalah akreditasi Perpustakaan sekolah. Sebelum melakukan akreditasi ke setiap sekolah BPAD DIY melakukan kegiatan pendampingan dan pembinaan ke semua perpustakaan sekolah, khususnya perpustakaan sekolah menengah atas (SMA)/ MA dan se-derajat untuk menuju akreditasi sesuai standar perpustakaan nasional (SPN).

Total perpustakaan yang ada adalah 441 perpustakaan sekolah SMA/ MA/ SMK di DIY, namun yang sudah terakreditasi saat ini adalah 23 perpustakaan. Sebanyak 17 perpustakaan di antaranya terakreditasi nilai A, empat perpustakaan nilai B, dan sisanya nilai C. Ke-23 perpustakaan tersebut diakreditasi sejak 2011 hingga 2017 lalu.

Kepala BPAD DIY, Monika Nur Lastiyani mengatakan masa berlaku akreditasi adalah tiga tahun, sehingga perpustakaan sekolahyang telah di akreditasi tiga tahun lalu perlu melakukanakreditasi lagi untuk memenuhi standar perpustakaan nasional.

“Semua perpustakaan harus dikelola sesuai dengan standar nasional perpustakaan,” kata Monika, dalam workshop akreditasi yang diadakan oleh program pengembangan dan pembinaan perpustakaan di ruang seminar Gedung Grhatama Pustaka (GTP).

Workshop menghadirkan 60 peserta yang terdiri dari perwakilan sekolah SMA/SMK/MA, pengelola perpustakaan, hingga pejabat pengambil kebijakan dari kabupaten dan kota di DIY. Workshop tersebut sebagai persiapan menuju tahapan akreditasi perpustakaan sekolah. Sejumlah komponen penilaian akreditasi di antaranya koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, hingga penyelenggaraan dan pengelolaan.

BPAD DIY sudah membentuk tim akreditasi internal untuk membentu tim penilai dalam memeriksa dokumen dan fisik perpustakaan. Selain itu BPAD DIY juga akan mensurvei perpustakaan yang akan diakreditasi lebih dulu. “Tahun ini target 100 perpustakaan sekolah terakreditasi,” kata Monika.