Kebudayaan merupakan kompleks nilai-nilai dan gagasan manusia terhadap lingkungannya. Bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungannya merupakan bagian dari kebudayaan. Oleh karena itu, kebudayaan itu bersifat dinamis. Suatu perubahan kebudayaan, cepat atau lambat tergantung kepada manusia sebagai pendukungnya. Kebudayaan dapat hidup dan berkembang di dalam masyarakat pendukungnya. Suatu masyarakat dalam menciptakan kebudayaannya sebenarnya merupakan suatu proses. Proses pertama terjadi sebagai akibat hubungan manusia dengan lingkungannya, artinya manusia cenderung menyesuaikan dengan lingkungannya. Proses kedua yaitu bagaimana manusia itu mengembangkan kebudayaannya. Dalam proses yang kedua ini, menyangkut kemampuan manusia berpikir secara metaforik, yaitu kemampuan manusia untuk memperluas atau mempersempit interpretasi arti lambang-lambang. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kebudayaan adalah suatu pemahaman terhadap lambang-lambang yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi , sebagai suatu media sosial. Salah satu lambang yang diperguankan sebagai media sosial adalah ungkapan tradisional.
Ungkapan tradisional berkembang di dalam masyarakat dengan cara oral atau lisan, artinya disebarluaskan dari mulut ke mulut. Biasanya ungkapan tradisional dipergunakan sebagai suatu cara bagaimana orang Jawa menyampaikan norma-normanya dengan tidak secara langsung. Norma-norma ini dipergunakan sebagai sistem dalam proses sosialisasi dan pengendalian sosial yang efektif.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Jabatan fungsional Pustakawan di atur melalui beberapa peraturan perundangan diantaranya Peraturan kementrian Pendayagunaan...
Berbagai hasil budaya dalam masyarakat dapat terus lestari dan berkembang apabila masih dilaksanakan dalam kehidupan masyarakat...
Pelayanan koleksi elektronik saat ini sedang giat dikembangkan di berbagai perpustakaan. Fleksibilitas dalam pelayanan koleksi...
Tulisan ini merupakan uraian secara singkat dari hasil penelitian Maharkesti (alm.), seorang peneliti dari Balai Pelestraian Nilai...