Wanita Taman Siswa (WTS) adalah badan yang ada di dalam Taman Siswa. Oleh karena WTS adalah Badan Kewanitaan di dalam perguruan Taman Siswa, maka asas dan tujuannya tidak dapat menyalahi asas dan tujuan Taman Siswa. Yang menjadi anggotanya adalah anggota perguruan wanita dan istri anggota perguruan yang terdiri sebagian besar dari guru putri dan para istri guru. Dari sini dapat diketahui bahwa Wanita Taman Siswa bukanlah perkumpulan wanita biasa karena saudara-saudara wanita lainnya yang bukan anggota perguruan Taman Siswa tidak dapat masuk menjadi anggotanya. Sebaliknya, anggota perguruan wanita dan istri anggota perguruan mau tidak mau otomatis harus menjadi anggota Wanita Taman Siswa.
Menurut paham Taman Siswa mereka tidak berebut hak antara kaum laki-laki dan perempuan. Menurut kodrat masing-masing kaum laki-laki maupun perempuan memiliki pembagian pekerjaan sendiri-sendiri. Laki-laki dan perempuan harus tolong-menolong, saling mempengaruhi, dan saling mempertahankan untuk dapat mencapai maksud yang suci dan mulia, yaitu memberikan suri tauladan kepada sang anak khususnya dan menjunjung derajat bangsa dan negara pada umumnya. Perguruan Kebangsaan Taman Siswa didirikan pada tahun 1921 atau tahun Caka 1852 yang memiliki semboyan “Lawan Sastra Ngesti Mulia”. Setahun kemudian muncul organisasi baru benama Persatuan Taman Siswa yang memiliki semboyan “Suci Tata Ngesti Tunggal” pada tahun 1854-1922.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Promosi kerjasama perpustakaan di bidang dokumentasi, akses bibliografi,digitalisasi, akses penerbitan terbuka ilmiah dan kegiatan...
The quantity of digital natives users now develops in Indonesia, the advanced group alludes to those conceived in 1995 and...
Cerita rakyat Begawan Selapawening berkembang di daerah Yogyakarta bagian selatan, yaitu di Desa Pemancingan, Kabupaten Bantul....
Semiloka 2021 Dalam rangka menyemarakkan hari jadinya yang ke-21, FPPTI bersama ISIPII kembali hadir dalam kegiatan Semiloka...