Pertunjukan wayang purwa selama ini menjadi aspek penting dalam eksistensi kebudayaan Jawa. Tidak dapat dipungkiri pertunjukan wayang sangat kompleks dan mngandung berbagai unsur yang sangat menarik. Dari segi pementasan, lakon/cerita yang ditampilkan, dialog yang dimainkan, serta nilai pendidikan yang dapat dipetik di dalamnya.
Pertunjukan wayang terdiri dari berbagai unsur caking pakeliran yaitu janturan, kandha, carita, pocapan/anatawacana cepeng sabet, dhodhogan, keprakan, sulukan, gendhing. Semua unsur itu saling terkait dan saling menunjang sehingga dapat menunjukkan keindahan dalam caking pakeliran. Dalam estetika pewayangan sering disebut dengan istilah-istilah, semu, renggep, nges, prenes, sengsem, nggeni dan lain-lain.
Ada yang berpendapat bahwa dalam caking pakeliran terdiri dari unsur, ginem, sabet dan iringan. Dalam pertunjukan wayang klasik gaya Yogyakarta, terbagi atas delapan jejeran dan tujuh adegan perang. Jejer yang pertama apabila ada adegan perang dinamakan perang ampyak, namun apabila jejer pertama itu ada tamu dan terjadi peperangan itu dinamakan perang kembang. Jejer ke dua jika ada adegan perang dinamakan perang simpang. Jejer ke tiga jika ada adegan perang dinamakan perang gagal. Jejer ke empat jika ada perang dinamakan perang begal, dalam tradisi gaya Surakarta disebut perang kembang. Jejer ke lima apabila ada adegan perang dinamakan perang tanggung. Jejer ke enam apabila ada adegan perang disebut dengan perang tandang, dan jejer ke tujuh apabila ada perang dinamakan perang brubuh......
Artikel Perpustakaan Lainnya
Perkembangan Kota Yogyakarta tidak dapat dipisahkan dari perkembangan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Keberadaan fisik Keraton...
TeknikLingkungan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari apa saja tindakan kuratifdan preventif yang dapat dilakukan untuk...
PENGEMBANGAN KOLEKSI JURNAL INTERNASIONAL SUBJEK ILMU KELAUTAN Eksplorasisumber daya alam diperlukan dalam upaya...
Tidak dapat dipungkiri Yogyakarta dengan segala keunikannya menjadi daya tarik yang besar bagi masyarakat di luar Yogyakarta. Hal...