DPAD Yogyakarta

Bedah Buku “Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”

 Perpustakaan  22 May 2018  AdminWB  1667
Bedah Buku “Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY mengadakan kegiatan Bedah Buku “Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”. Kegiatan yang berlangsung pada , Senin (21/5) kemarin di Ruang Pertemuan Balai Desa Brontokusuman mergangsan ini menghadirkan empat nara sumber sebagai pembedah buku, diataranaya Nurjanah (Komisi D DPRD DIY), Suhariono. SIP (BNNP DIY), Waryono, S.IP, S.KEP, M.KES (Kepala Dinas Kesehatan DIY), serta Djumirin (LPMK/TKPK Kel. Brontokusuman). Selain untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, kegitan bedah buku ini bertujuan untuk memasyarakatkan budaya membaca.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD ) DIY Monika Nur Lastiyani mengatakan bedah buku tersebut digelar untuk mendukung dan meningkatkan minat membaca masyarakat. kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan dan mendekatkan akan sumber informasi, yakni buku. Kalau masyarakat membudayakan membaca nanti akan menjadi masyarakat pembelajar,” Pungkasnya. Dia menambahkan terkait bedah buku di desa-desa, judul buku yang akan dibedah tergantung kebutuhan masyarakat. Pemdes tinggal mengajukan tema yang akan diangkat, sementara BPAD DIY menyambungkan narasumber sesuai bidangnya.

BPAD, kata Monika, terus mendorong masyarakat untuk mau membaca. Dengan kegiatan tersebut diharapkan membaca buku bisa membudaya. Dia percaya masyarakat DIY biasa membaca. Bahkan untuk mencari informasi tinggal menggunakan fasilitas di google (internet).

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD DIY Nurjannah mengatakan tema soal Narkoba diambil bukan tanpa alasan. Jogja selama ini menjadi salah satu kota yang menerima banyak kunjungan dari daerah lain. Baik untuk kegiatan pendidikan, wisata maupun bisnis. Kondisi tersebut menyebabkan Jogja juga berpotensi menjadi pasar Narkoba. Dia menyontohkan, banyak usaha indekos yang tidak memiliki induk semang. Kondisi tersebut berpotensi dijadikan transaksi narkoba. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat ikut proaktif untuk membatasi peredaran Narkoba.

"Bahkan hasil survey beberapa tahun lalu menunjukkan Jogja menempati urutan 10 besar kota dengan pasar narkoba. Oleh karenanya, kami juga mengajak agar masyarakat tidak permissif terhadap lingkungannya," kata Nurjannah. Dia juga berharap agar seluruh pemangku kebijakan dan apar keamanan untuk terus melakukan sosialisasi terkait bahaya Narkoba itu. Baik ke lingkungan pendidikan maupun lokasi-lokasi strategis lainnya. "Tidak kalah penting juga keterlibatan orangtua untuk mengawasi anak-anaknya. Itu perlu terus dilakukan. Bangun komunikasi yang baik agar anak tidak terjebak dengan pergaulan negatif," pintanya.

Perpustakaan Lainnya

Wisata Pustaka TK PKK 113 Kartini di Rumah Belajar Modern Wisata Pustaka TK PKK 113 Kartini di Rumah Belajar Modern
 10 April 2018  1014

Selasa, 10 April 2018 dari TK PKK mengadakan wisata pustaka ke Rumah BelajarModern, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 53 anak...

Building New Concept of Library Building New Concept of Library
 6 January 2016  1049

To ensure an excellent service and in accordance withthe demands of library users now, the application of modern management...

GAYENG; BEDAH BUKU DI PRINGGOKUSUMAN GAYENG; BEDAH BUKU DI PRINGGOKUSUMAN
 8 March 2021  1316

Dalam rangka meningkatkan minat baca berbasis kebutuhan masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Perpustakaan dan...

Bahan dan Pedoman Penyusunan Katalog Induk Daerah Tahun 2018 Bahan dan Pedoman Penyusunan Katalog Induk Daerah Tahun 2018
 28 August 2018  5854

Berikut ini file yang digunakan sebagai Bahan, format dan Pedoman Penyusunan Katalog Induk Daerah Tahun 2018dapat di download...