DPAD Yogyakarta

Bedah Buku Strategi Pengelolaan Perpustakaan Desa

 Perpustakaan  31 May 2018  AdminWB  2214
Bedah Buku Strategi Pengelolaan Perpustakaan Desa

BANTUL – Untuk membangun karakter anak bangsa melalui gemar membaca dengan memberdayakan perpustakaan desa, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY Rabu (30/5) menggelar bedah buku berjudul “Strategi Pengelolaan Perpustakaan Desa”. Bertempat di Auditorium Grhatama Pustaka, dalam bedah buku ini sekaligus para pemenang Lomba Perpustakaan Desa tingkat Provinsi DIY. Dari delapan desa yang mewakili masing-masing kabupaten, terpilih lima pemenang. Juara pertama diraih oleh perpustakaan desa Wukirsari Bantul, kedua yakni Sumber Ilmu Balecatur Sleman, ketiga Perpustakaan Pena Sumberharjo Prambanan. Sedangkan untuk juara harapan satu yakni Pustaka Hargorejo Kokap Kulonprogo, dan harapan dua oleh Perpustakaan Indika Sarirejo Gunungkidul.

“Saya bangga sekaligus trenyuh karena semua berlomba-lomba untuk bisa menjadi juara,” ungkap Kepala BPAD DIJ Monika Nur Lastiyani. Monika berharap performa perpustakaan desa dapat terus ditingkatkan, sampai ke tingkat nasional. Menurutnya, setiap perpustakaan harus memiliki pemetaan keunggulan. “Prestasi yang diraih DIY harus dipertahankan, karena tantangannya semakin berat,” pesannya.

Sarwono selaku juri dan Ketua Persatuan Kkatan Pustakawan Indonesia DIY mengatakan, lomba perpustakaan penting untuk melihat sejauh mana manfaatnya untuk orang lain. “Antarperpustakaan perlu saling mengunjungi,” ujarnya. Dia menambahkan, peran kepala desa juga sangat penting untuk kemajuan perpustakaan desa.

Penilaian perpustakaan desa meliputi kelembagaan, gedung, perabot dan perlengkapan, tenaga pengelola, koleksi, layanan, anggaran, kerja sama dengan pihak lain, promosi, dan hasil kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Koleksi harus lebih dari 1.000 judul dan diolah sesuai standar klasifikasi. Layanan minimal 35 jam perminggu dengan jumlah pengelola setidaknya 3 orang minimal berpendidikan SLTA,” beber Susilo Widodo, Penulis buku sekaligus Kepala Perpustakaan Desa Widodo, Widodomartani, Ngemplak Sleman

Dia mengungkapkan bukunya ditulis untuk memberi gambaran tentang perpustakaan desa yang ideal. “Kalau kendala biasanya di buku masih kurang, belum standard. Kedua pengelolaan, susah cari relawan yang konsentrasi di bidang itu,” jelasnya. Susilo menambahkan, kendala yang paling utama adalah jika minat baca warga setempat masih kurang.

Sumber : radarjogja.co.id

Perpustakaan Lainnya

Penutupan Peringatan Hari Anak Nasional 2016 Penutupan Peringatan Hari Anak Nasional 2016
 28 July 2016  1196

Dalam rangka PenutupanMemperingati Hari Anak Nasional, Balai Layanan Grhatama Pustaka mengundanganak-anak dari beberapa TK dan SD...

PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK 2017 PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK 2017
 27 April 2017  2671

Perpustakaan sebagai bagian dari lembaga layanan publik bagi masyarakat berkembang seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman....

Kunjungan Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional RI ke Grhatama Pustaka Kunjungan Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional RI ke Grhatama Pustaka
 30 March 2016  1397

Selasa, 29 Maret 2016, Grhatama Pustaka menerima kunjungan dari Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional RI, Drs. Supriyanto...

Bedah Buku Rancang Bangun Bisnis Pengelolaan Bumdes Bedah Buku Rancang Bangun Bisnis Pengelolaan Bumdes
 25 September 2018  1633

Peneliti Institute for Research and Empowerment (IRE) atau lembaga penelitian dan pemberdayaan masyarakat, Sukasmanto menyatakan...