Bimbingan Teknis Penyusunan Inventaris Arsip Statis BPAD DIY

Dalam rangka meningkatkan kemampuan kearsipan arsiparis maupun petugas arsip agar memahami serta terampil dalam membuat atau menyusun arsip statis di instansi masing-masing, maka pada Senin tanggal 16 Mei 2016 bertempat dihotel Grage Yogyakarta, BPAD DIY bidang Kearsipan mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan Inventaris Arsip Statis. Acara yang dibuka oleh Kepala BPAD DIY Budi Wibowo. SH,.MM ini dijadwalkan selama 4 (empat) hari mulai dari tanggal 16-19 Mei 2016. Dengan materi bimtek, terdiri dari teori dan praktek. Bimtek ini juga diikuti oleh 40 peserta, yang terdiri dari instansi pemerintahan, kantor arsip Kabuapaten/Kota se DIY, koprasi, serta akademisi dari UGM.

Dalam pembukaanya Budi Wibowo menyampaikan bahwa pada mulanya arsip diciptakan tidak untuk kepentingan sejarah, namun arsip diciptakan oleh pencipta arsip sebagai alat bukti, sebagai sumber informasi untuk penyelenggaraan administrasi. Namun ketika arsip sudah tidak digunakan oleh pencipta arsip, arsip mempunyai nilai guna sejarah yang perlu didokumentasikan, disimpan oleh lembaga kearsipan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber primer penelitian, kesejarahan, serta untuk ilmu pengetahuan.

Arsip statis merupakan arsip yang mempunyai nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya dan berketerangan dipermanenkan yang telah di ferivikasi baik langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atau lembaga kearsipan daerah. Oleh karena itu lembaga kearsipan daerah harus mampu mengolah arsip statis dan memanfaatkan arsip statis tersebut untuk masyarakat.

Diharapkan setelah adanya bimbingan teknis penyusunan inventaris arsip statis ini peserta bimtek dapat mempraktekkan penyusunan inventaris arsip statis di instansinya masing-masing. Sehingga lembaga kearsipan daerah dapat melayankan khasanah arsip statis kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.