Sealasa (20/18) Saat ini Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sedang naik daun, marak disoroti, dibahas, dikaji, serta diprogramkan oleh para pemangku kepentingan pemberdayaan desa. Sehingga Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY untuk ketiga kalinya menggelar bedah buku dengan tema Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Dengan harapan mampu memberikan informasi dan pengetahuan untuk mendorong masyarakat berkarya dalam BUM Desa.
BPAD DIY dalam bedah buku kali ini, yang berlangsung di Balai Desa Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Sleman menghadirkan empat narasumber sebagai pembedah buku. Diantaranya Didik Daru Suryo, S.MS.i (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Sleman), Mohammad Yazid, S.Ag (Komisi D DPRD DIY), Agus Setyanta, S.SOS (BUMDES Desa Pedowoharjo Sleman), dan Azsep Kurniawan, SP. (Balai Besar Latihan Masyarakat Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi).
Kabbid Pembinaan dan Pemberdayaan BPAD DIY Bambang Budi Sulistya yang membacakan sambutan Kepala BPAD DIY mengatakan bahwa bedah bukumerupakan kegiatan BPAD DIY dalam rangka meningkatkan minat baca, sehingga kedepan dapat di implementasikan dari membaca menjadi karya. Selain itu dengan adanya bedah buku ini dan di implementasikan oleh Desa, diharapkan BUM Desa dapat menjadi istrumen desa dalam melayani masyarakat desa dan menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Tuturnya.
BanyakBUM Desa telah lahir namun tidak banyak yang sukses, bahkan beberapa jalan ditempat ibarat hidup segan mati tak mau. Kesalahan yang biasa dilakukan oleh BUM Desa adalah langsung menentukan bisnis dan baru kemudian memutuskan dengan siapa yang akan menjadi pelanggannya. Kelemahan berikutnya adalah bahwa setelah BUM Desa berdiri kemudian tidak memiliki visi yang jelas dan tidak dikelola dengan baik. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha sering kali menjadi penyebabnya. Dengan adanya bedah buku BUM Desa ini diharapkan pemangku kepentingan pemberdayaan desa serta masyarakat dapat mengerti strategi tentang bagaimana membuat pemodelan unit usaha BUM Desa dengan menggunakan kanvas model bisnis, bagaimana merumuskan visi dan misi BUM Desa, serta bagaimana mengelola bisnis BUM Desa dengan menggunakan empat pilas bisnis (pemasaran, keuangan, operasi, dan sumber daya manusia).
Perpustakaan Lainnya
Yogyakarta, 12 April 2022, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menerima Kunjungan Kerja (Kunker)...
Repository Library As Scientific Special Publishing Copy Right Writer: Hendrikus Franz Josef, M.Si ...
Setelah diadakan pendaftaran lomba Cipta MaskotPerpustakaan BPAD DIY pada tanggal 12 - 19 November 2015 kami telah...
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan nasional yang diimplementasikan. Strata pendidikan mulai...