Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
berbagai bentuk dan media sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan,
dan perseorangan dalam pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Arsip memiliki keterkaitan
sebagai memori kolektif suatu daerah ataupun bangsa yang memiliki nilai
historis tinggi, sehingga harus dipreservasi sebaik-baiknya. Arsip selain
memiliki nilai historis juga dapat menjadi identitas dan jati diri suatu daerah
ataupun bangsa. Arsip juga merupakan sumber pendidikan, sumber informasi,
sumber penelitian, serta dapat menjadi sarana rekreasi.
Sebagai ibu kota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Yogyakarta
kaya predikat, baik berasal dari sejarah maupun potensi yang ada, seperti
sebagai kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, dan kota pariwisata. Disamping predikat-predikat yang
dimiliki Kota Yogyakarta, sejarah dan status Yogyakarta merupakan hal menarik
untuk disimak. Nama daerahnya memakai sebutan DIY sekaligus statusnya sebagai
Daerah Istimewa. Status Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan
runutan sejarah Yogyakarta, baik sebelum maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia.
Keberadaan arsip di Yogyakarta tidak terlepas dari sejarah dan peran
sejarah Yogyakarta. Seperti diketahui bahwa pemerintahan di Yogyakarta suadah
ada jauh sebelum lahirnya Republik Indonesia. Kesultanan Yogyakarta sebagai
penerus kerajaan islam di Jawa berdiri tahun 1755. Selain kesultanan Yogyakarta,
pada tahun 1813 berdiri Kadipaten Pakualaman. Aktifitas kedua kerajaan tidak
sekedar terkait dengan jalannya pemerintahan, tetapi juga terkait dinamika
kehidupan masyarakat, pasang surut kondisi sosial, ekonomi, dan budaya.
Sehubungan dengan hal tersebut, BPAD DIY yang
notabennya merupakan lembaga kearsipan, dalam upaya mewujudkan masyarakat
pembelajar yang berkarakter dan berbudaya, menciptakan sebuah diorama kearsipan
tentang sejarah perjalanan Yogyakarta. Diorama yang terletak di Kantor BPAD DIY
Jl. Tentara Rakyat Matar No. 29 ini, berisi foto-foto serta naskah-naskah
tentang sejarah perjalanan Yogyakarta, dari masa kesultanan hingga ditetapkan
menjadi Daerah Istemewa. Selain itu didalam diorama kearsipan ini juga terdapat
arsip-arsip yang menggambarkan tentang tokoh-tokoh maupun kejadian-kejadian
penting di Yogyakarta. Dengan adanya diorama kearsipan ini, akan memudahkan
pengunjung menangkap gambaran-gambaran sejarah serta kejadian-kejadian penting
yang pernah ada di Yogyakarta.
Kearsipan Lainnya
Berikut merupakan link materi Penyelenggaraan Kearsipan di PEMDA DIY
Kamis, 02 Juni 2016 Badan Perpustakaan Arsip Daerah DIY mengadakan lombaPemilihan Arsiparis Terbaik Tingkat Daerah Daerah Istimewa...
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY mempunyai tugas dan tanggungjawab mengelola arsip statis Pemerintah Provinsi DIY,...
Arsip terkait Laporan Bidang Pemilu pada Konferensi Gubernur KDH se-Indonesia yang terjadi pada tanggal 2 September pada tahun...