FGD Monev Perpustakaan Desa - Kelurahan

Perpustakaan desa merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya mewujudkan Visi BPAD DIY yaitu mewujudkan masyarakat pembelajar yang berkarakter dan berbudaya. Namun realitas di lapangan, banyak perpustakaan desa yang masih dalam taraf rintisan dan belum mendapatkan banyak perhatian dari Perangkat desa. Hal tersebut mengemuka pada FGD Monev Perpustakaan desa/kelurahan yang diadakan BPAD DIY pada Senin (28/10) kemarin.

Banyaknya kendala yang dialami perpustakaan desa di DIY, membuat mayoritas perpustakaan desa masih belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal. Diantaranya belum memiliki tempat yang representatif untuk dijadikan lokasi perpustakaan desa. Keterbatasan lain, keberadaan pengurus perpustakaan desa yang secara formal kelembagaan belum terbentuk, mengakibatkan perpustakaan belum bisa dikelola secara maksimal.

BPAD DIY melalui dana dekonsentrasi (APBN) tahun 2013 ini berupaya menjembatani keterbatasan tersebut dengan memberikan bantuan berupa 1000 eksemplar buku, 2 rak, dan bimbingan teknis pada pengurus perpustakaan di 20 desa yang tersebar di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melalui pemberian bantuan tersebut, Drs. Alip Sudardjo, M.Pd selaku Sekretaris BPAD berharap agar bahan pustaka tersebut dapat segera dilayankan kepada masyarakat. Bahan pustaka yang telah dihibahkan hendaknya segera ditata sehingga bisa dilayankan kepada masyarakat. Untuk para pengelola yang telah di bimtek diharapkan juga bisa menerapkan pengetahuannya dalam mengelola perpustakaan desa. “Apabila masih dibutuhkan pendampingan dalam mengelola perpustakaan, BPAD DIY siap membantu,” ujarnya saat  memaparkan materi.

FGD yang berlangsung di Hotel Inna Garuda, tersebut dihadiri oleh 75 orang perwakilan dari masing-masing Perpustakaan desa/kelurahan  yang mendapatkan bantuan dan instansi perpustakaan dari kabupaten/kota. (don)