Forkom Perpustakaan Desa dan Komunitas Baca se Kabupaten Bantul

Kamis (28-07-2016), dalam rangka pelaksanaan kegiatan koordinasi pengembangan perpustakaan dalam upaya pengembangan buadaya baca dan pembinaan perpustakaan. Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul menghadirkan Kepala BPAD DIY Budi Wibowo. SH.,MM sebagai pembicara dalam kegiatan Forkom Perpustakaan Desa dan Komunitas Baca se Kabupaten Bantul. Selain itu Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul juga mengundang pengelola Perpustakaan Desa, pengelola Taman Bacaan Masyarakat, Komunitas Baca, Serta Kepala Desa se Kabupaten Bantul. Kegiatan yang mengusung tema “ Dengan Semangat Forkom Tahun 2016 Kita Tingkatkan Pengelolaan Perpustakaan Desa dan Komunitas di Kabupaten Bantul” ini berlangsung di ruang aula lantai 3 (tiga) Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul.

Budi Wibowo dalam paparanya menyampaikan jika Yogyakarta ingin selamanya menjadi Daerah Istimewa, maka jangan hanya istimewa dari aspek sejarah dan aspek budaya, tetepi juga harus lebih dari daerah lain. Dan untuk menjadi lebih dari daerah lain, maka harus bisa mencerdaskan dan mengubah pola pikir masyarakat terutama masyarakat desa. Saat ini di Yogyakarta rasio kesenjangan sosial antara simiskin dan sikaya mencapai 0,4%, dimana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Oleh karena itu sangat perlu membangun dan memberdayakan perpustakaan yang ada di desa, komunitas, maupun perpustakaan sekolah untuk mencerdaskan dan mensejahterahkan masyarakat desa dengan membaca. Karena perpustakaan bukan hanya rak dan buku, namu didalamnya terdapat pusat informasi, pusat pendidikan, pusat penelitian, pusat khasanah daerah, dan dapat menjadi tempat rekreasi.

Bidi Wibowo juga mengatakan jika Grhatama Pustaka ramai dikunjungi para pemustaka menurutnya hal itu wajar dan bukan hal yang membanggakan, karena memang gedungnya yang bagus dan suasananya yang nyaman. Tetapi menurut beliau apabila perpustakaan yang ada di desa-desa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat desa untuk mencari informasi, maka hal itu luar biasa dan patut dibanggakan. Karena dengan memberdayakan perpustakaan desa, perpustakaan komunitas, maupun perpustakaan sekolah, serta membangun budaya membaca pada masyarakat terutama di desa-desa, maka Yogyakarta akan lebih baik dan lebih sejahtera dari daerah lain.