Minggu (26-06-2016), dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2016, BPAD DIY bekerjasama dengan para mantan pengguna narkotika sekaligus mantan napi narkotikayang tergabung dalam Komunitas Soko Guru dan komunitas Seni Garis Artspace & Prison art Program (PAPs), mengadakan sebuah pameran hasil-hasil karya seni mereka. Acara yang berlangsung di gedung Grhatama Pustaka BPAD DIY ini mengusung tema “ Satu Kesempatan Untuk Sebuah Harapan”. Para mantan pemakai narkoba memang telah kehilangan masa lalu, tetapi mereka masih punya semangat untuk menggapai masa depan yang diimpikan.
Gubernur
DIY dalam sambutannya yang disampaikan oleh Dr.
Ir. Didik Purwadi, M.Ec Staf Ahli Gubernur DIY. Menyampaikan apresiasi kepada para mantan
pengguna narkoba yang mau bangkit dari keterpurukan dan menciptakan karya-karya
seni yang memberi inspirasi. Narkotika disatu sisi merupakan obat/bahan yang
bermanfaat dibidang pengobatan dan sebagai riset pengembangan ilmu pengetahuan. Nanun disisi lain narkotika merupakan alat pembunuh dan perusak generasi
bangsa. Maka sangat diperlukan pengawasan dan bemberian pemahaman pada
masyarakat terutama anak usia dini, akan bahayanya mengkonsumsi narkotika jenis
apapun.
Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2016 ini, banyak sekali lukisan serta karya-karya
seni para mantan pengguna narkoba yang dipamerkan, sehingga selasar lantai 1 (satu)
serta ruang pamer diubah menjadi galeri lukisan. Selain itu dalam rangkain
acara ini juga terdapat workshop tentang narkotika serta pemutaran film tentang
pentingan bersinergi dengan bumi tempat tinggal kita ini.
Perpustakaan Lainnya
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kemampuaan tenagateknis mengelola Perpustakaan Sekolah, BadanPerpustakaan dan Arsip...
Kamis, 21 Juli 2016telah diadakan Rapat Monitoring danEvaluasi pelaksnaan program kegiatan semester I. Acara tersebut dibuka...
Hari Rabu tanggal 3 Agustus 2016 menjadi hari istimewa bagi Pustakawan dan dunia perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta....
Senin 7 mei 2018 Rumah Baca modern mendapatkan kunjungan dari RA Darush Sholihin dengan jumlah peserta 15 anak dan 9 ustadzah....