Sri Sultan HB IX dulunya adalah salah satu atlet handal dari Yogyakarta. Dalam salah satu koleksi foto pada Ekspose Perpustakaan dan Arsip yang diadakan di Grhatama Pustaka yang dilaksanakan tanggal 23 Maret 2016 – 03 April 2016 terlihat Raja Yogyakarta sedang mengikuti kompetisi atau kejuaraan lomba lari estafet 4 x 100 m yang diselenggarakan oleh PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) pada tahun 1956. Cabang olahraga Atletik ini juga merupakan salah satu olahraga favorit Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Di masa lalu, olahraga ini secara langsung maupun tidak langsung telah mempopulerkan nama sang raja. Selain itu, olahraga tersebut juga semakin mendekatkan raja dengan rakyatnya. Hal demikian menjadi penting dan punya relevansi yang erat dengan sosoknya sebagai pemimpin yang mau tidak mau harus dikenali oleh rakyatnya.
Sultan dengan pakaian atletik seperti dalam foto tersebut mungkin jarang dilihat orang. Orang lebih banyak melihat sosok raja dalam pakaian kebesarannya. Ketika ia bercelana pendek dan berkaos sport tanpa lengan, mungkin orang akan menganggapnya aneh atau lucu, karena terlihat tidak biasa.
Terlepas dari semuanya itu, foto ini menegaskan tentang kedekatan Sultan Hamengku Buwana IX dengan rakyat biasa melalui olahraga yang digemari rakyatnya. Bukan untuk meraih popularitas, namun karena ia memang menyukai dan menjalaninya secara alamiah dan akhirnya juga membuahkan prestasi. Buktinya, ia dipilih menjadi salah satu atlet untuk ajang kejuaraan tersebut.Perpustakaan Lainnya
Dalamrangka pembelajaran sejarah serta memberdayakan arsip sebagai sumber informasidan refrensi dalam membentuk masyarakat...
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPAD DIY) menggelar bedah buku, Kamis (7/6/2018). Buku yang...
Kamis, 17 Februari 2022, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah D. I Yogyakarta menerima studi komperatif dari Dinas Perpustakaan dan...
Workshop Akreditasi Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY dilaksanakan pada Senin, 24 Mei...