Latar Belakang
Karakter suatu lingkungan dapat dinyatakan dalam empat komponen yang meliputi tatanan alamiah (natural setting), pola permukiman (settlement pattern), pepohonan (vegetation) dan elemen buatan manusia (manmade element) (Berry, 1980). Hal ini diperkuat dengan pernyataan bahwa setiap kota memiliki keunikan dan karakter identitas dan spirit tersendiri yang membedakannya dengan dengan kota lain. Hal tersebut dapat dijelaskan melalui 3 aspek yaitu: existing natural environment, cuviwal expression, dan sensory experience/primarily visual (Garnham, 1985). Karakteristik yang kuat yang dimiliki tempat akan memperkuat keterikatan seseorang pada tempat tersebut. Sisi positif yang diharapkan adalah munculnya sikap menghargai dan merawat unsur-unsur tersebut. Di sisi lain, pengabaian terhadap elemen-elemen tersebut akan menjadikan lingkungan menjadi memburuk kualitasnya. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas hidup manusia yang tinggal di lingkungan tersebut.
Salah satu bentuk modifikasi alam yang dilakukan manusia adalah bangun atau bangunan yang dibangun manusia. Modifikasi yang dilakukan memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu contoh modifikasi lingkungan yang berdampak positif dalam skala yang luas adalah keputusan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII yang mengajukan usulan pada pemerintah Jepang untuk membuat kanal, yang saat ini dikenal dengan nama Selokan Mataram.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Pengembangankoleksi adalah salah satu upaya perpustakaan dalam menjaga kemutakhirankoleksi. Semakin mutakhir koleksi perpustakaan,...
Mengenal Walter Bentley Woodbury Penemu dan Fotografer Pertama di Hindia Belanda Oleh: Wahyu Dona Pasa Sulendra, S.IP Walter...
Bangsa Indonesia mempunyai kebudayaan yang beraneka ragam yang diwariskan oleh leluhur kita yang tersebar di berbagai wilayah....
Suatu kawasan atau tempat yang ditetapkan sebagai objek yang perlu untuk dipreservasi, sudah dapat diduga bahwa kriteria fisik...