Dalam upacara pernikahan ada Jawa, ada rangkaian prosesi yang harus dilewati, seperti upacara tarub, upacara siraman, upacara ngerik, upacara midodareni, upacara ijab, upacara panggih. Berbagai rangkaian upacara tersebut dilakukan karena mempunyai makna sendiri-sendiri. Adanya berbagai macam rangkaian upacara dalam pernikahan tersebut, merupakan wujud kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini.
Dalam artikel singkat ini akan disajikan mengenai Upacara Tarub. Upacara Tarub merupakan upacara untuk mengawali prosesi upacara pernikahan adat Jawa. Sebenarnya apa yang yang dimaksud dengan tarub? Kata tarub berarti pasren dari janur kuning yang dipasang di kanan kiri tratag serta pintu gapura rumah atau tempat tinggal yang sedang mempunyai hajat. Kelengkapan yang dibutuhkan khusus daun-daun tetuwuhan. Pemasangan tarub dan tetuwuhan didasarkan pada perhitungan hari yang cukup rumit. Upacara Tarub biasanya bersamaan dengan hari pelaksanaan Upacara Siraman, tepatnya dilakukan sebelum Upacara Siraman. Pemasangan tarub bisa antara jam 08.00 – 10.00 atau pada sore hari yaitu antara jam 15.00 – 16.00.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Ungkapan tradisional berkembang di dalam masyarakat dengan cara oral atau lisan, artinya disebarluaskan dari mulut ke mulut....
Koleksi langka di perpustakaan mempunyai siklus hidup mulai dari pengadaan, pengolahan, pelayanan dan pelestarian. Pada dasarnya...
Pelayanan koleksi elektronik saat ini sedang giat dikembangkan di berbagai perpustakaan. Fleksibilitas dalam pelayanan koleksi...
Pertunjukan wayang purwa selama ini menjadi aspek penting dalam eksistensi kebudayaan Jawa. Tidak dapat dipungkiri pertunjukan...