Dalam praktek kearsipan sehari-hari, arsip kertas atau disebut juga arsip konvensional atau tekstual merupakan media arsip yang umum digunakan. Namun tanpa kita sadari bahwa dalam melaksanakan tugas dan fungsi, instansi telah menghasilkan suatu rekaman informasi dalam bentuk khusus, yang sering disebut sebagai arsip media baru. Arsip tersebut informasinya terekam dalam bentuk dan karakteristik yang bersifat khusus dan memerlukan alat bantu untuk mengetahui informasi yang terkandung didalamnya.
Selain itu kemunculan komputer juga telah menciptakan arsip bentuk baru, yang kita kenal dengan ‘arsip elektronik’ dengan dipergunakannya komputer sebagai sarana kerja maka hasil kerja perkantoran banyak dibuat, didistribusikan, disimpan, serta ditemukan kembali dengan menggunakan komputer. Satu hal yang perlu dicatat disini adalah bahwa pada masa-masa mendatang jenis arsip ini nampaknya lebih mendominasi dibandingkan jenis arsip kertas, sehingga tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa petugas maupun arsiparis harus mensikapi perkembangan teknologi informasi ini dengan baik.
Oleh karena itu arsip sebagai sumber informasi, pusat ingatan, alat bukti ,sekaligus sebagai referensi kerja, yang terdiri dari berbagai bentuk baik kertas maupun media baru perlu dikelola dengan baik dengan dukungan sistem yang baku, organisasi yang mantap, tenaga-tenaga yang professional dan anggaran yang memadai.
Sehubungan dengan hal tersebut Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah pada tahun anggaran 2009 berusaha tanggap dengan kebutuhan betapa pentingnya menangani arsip Media Baru ini, karena sifat dan bentuknya yang unik maka perlu pengananan khusus dan pengetahuan khusus yang perlu diketahui untuk dapat menyelamatkan arsip-arsip media baru tersebut. Oleh karena itu selama 3 hari di Hotel Ruba Graha telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Penanganan Arsip Media Baru ,yang diikuti oleh petugas dan pejabat fungsuonal arsiparis dari instansi di lingkungan Provinsi serta Kabupaten dan Kota.
Ada hal yang menarik dari pelaksanaan Bimbingan Penanganan Arsip Media Baru ini yaitu adanya kunjungan ke PTPN Lokananta di Surakarta, yang sangat membuka wawasan dan wacana peserta bimbingan untuk segera menangani arsip arsip yang tercipta di instansinya yang berbentuk khusus tersebut.
Event Lainnya
Pada agenda rapat koordinasi ini dihadirkan narasumber yang berasal dari Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta...
Seiring dengan tuntutan untuk mewujudkan good gouvernance dan akuntabel, instansi pemerintah mau tidak mau harus melaksanakan...
Permasalahan klasik yang selalu muncul dalam rangka pengelolaan arsip adalah berkaitan dengan sumber daya manusia, sarana...
Dalam rangka meningkatkan dan memasyaratkan arsip kepada masyarakat, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah menerbitkan artikel...