Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta dalam upaya menciptakan masyarakat yang inovatif, kreatif, dan produktif dengan meningkatkan minat baca, gencar melakukan kegiatan bedah buku di tingkat pedesaan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat setempat. Salah satunya adalah bedah buku yang berlangsung pada selasa (17/10) di Balai Desa Banguntapan Bantul. Bedah buku kali ini mengusung tema “Badan Usaha Milik Desa Spirit Usaha Kolektif”. Dalam bedah buku ini BPAD DIY menghadirkan tiga nara sumber. Diantaranya ketua DPRD DIY H. Yoeke Indra Agung Laksana, Imelda Kun Wahyunungtyas dari Pusdiklat Kemendagri Reg. Yogyakarta, serta Agus Setyana yang merupakan Direktur Bum Desa Pendowoharjo Sleman.
BUM Desa merupakan salah satu strategi kebijakan membangun Indonesia dari pinggiran melalui pengembangan usaha ekonomi Desa yang bersifat kolektif. Selain itu BUM Desa juga merupakan salah satu strategi kebijakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia di Desa. Bumdes sebagai badan usaha, seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa, karena itu, pengembangan Bumdes merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa. Lebih dari itu, Bumdes menjadi tulang punggung perekonomian pemerintahan desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan warganya.
Perpustakaan Lainnya
Siiiiipppp, keren, good, interesting...itulah beberapa komentar/ pernyataan yang banyak disampaikan pengunjung ekspose...
Kamis, 19 Mei2016 BPAD DIY Subbag. Program, Data dan Ti mengadakan Workshop LiterasiInformasi Ilmiah tentang manfaat dan strategi...
Perpustakan Nasional Republik Indonesia mentargetkan pelaksanaan akreditasi perpustakaan tahun 2021 sebanyak 34.000 perpustakaan....
Perpustakaan MAN 2 Yogyakarta mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta pada Lomba Perpustakaan Sekolah SMA/SMK/MA Tingkat Nasional...