Seri Terbitan Naskah Sumber Arsip

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD Provinsi DIY) sebagai Lembaga Kearsipan Daerah mempunyai tugas menghimpun, menyelamatkan, dan mensosialisasikan arsip-arsip, baik arsip instansi di lingkungan pemerintah provinsi DIY, perusahaan daerah, swasta, maupun perorangan. Arsip-arsip dimaksud termasuk juga arsip koleksi Kraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman yang penanganannya dipercayakan kepada BPAD Provinsi DIY. Sosialisasi di bidang kearsipan kepada masyarakat selama ini telah dilakukan diantaranya dengan mengikuti Pameran Sekaten yang diselenggarakan setiap tahun di Kraton Yogyakarta, tepatnya di Bale Angun-angun Sitihinggil. Selain itu, sejak tahun 2005 Kantor Arsip Daerah (Februari 2009 menjadi satu dengan Badan Perpustakaan Daerah menjadi Badan Perpustakan dan Arsip Daerah) menerbitkan seri terbitan Naskah Sumber Arsip. Arsip-arsip yang disajikan dalam terbitan tersebut bersifat tematik dengan mencantumkan arsip aslinya. Terbitan Naskah Sumber Arsip ini dimaksudkan untuk menarik minat para peneliti maupun masyarakat umum terhadap arsip, selain sebagai salah satu cara sosialisasi kepada masyarakat akan koleksi arsip yang dimiliki BPAD Provinsi DIY. Berikut ini seri Naskah Sumber Arsip yang telah diterbitkan oleh BPAD Provinsi DIY:

Naskah Sumber Arsip Seri 1

Naskah Sumber Arsip Seri 1 ini berjudul "Sultan Hamengku Buwono IX: Langkah dan Kebijakan bagi Kesejahteraan Abdi Dalem." Buku yang diterbitkan tahun 2005 oleh Kantor Arsip Daerah (sekarang BPAD Provinsi DIY) ini berisi kebijakan Sultan Hamengku Buwono IX dalam rangka mensejahterakan abdi dalem. Kebijakan yang diambil antara lain pemberian tunjangan, pemeriksaan kesehatan, bantuan pensiun, dan pemberian hadiah lebaran. Selain untuk abdi dalem, masyarakat umum pun tak luput dari perhatian Sri Sultan Hamengku Buwono IX antara lain pemberian bantuan kepada penderita HO (Hongeroedeen) di Wonosari serta bantuan dana untuk perang.

Naskah Sumber Arsip Seri 2

Naskah Sumber Arsip Seri 2 mengangkat tema masalah pemilu yang terjadi tahun 1971. Buku yang diterbitkan tahun 2006 oleh Kantor Arsip Daerah ini memberikan gambaran secara utuh mengenai pelaksanaan pemilu 1971, dimulai dari tahap persiapan, pendaftaran pemilih, pemungutan suara, hasil pemilu, dan diakhiri dengan tahap pengawasan. Arsip yang dihimpun selain dari Kantor Arsip Daerah juga berasal dari Lembaga Kearsipan Kabupaten/Kota. Pemilu tahun 1971 juga menandai lahirnya kekuatan baru dalam dunia perpolitikan Indonesia, yaitu Golkar.

Naskah Sumber Arsip Seri 3

Tahun 2007 Kantor Arsip Daerah menerbitkan Naskah Sumber Arsip Seri 3 dengan judul, "Ngindung di Tanah Kraton Yogyakarta." Buku ini berisi seluk beluk masalah ngindung, baik mengenai persyaratan untuk dapat menjadi pengindung maupun tatacara pengalihstatusan pengindung. Selain itu dicantumkan juga tentang tatacara jika akan merenovasi rumah indung yang ditempatinya.

Naskah Sumber Arsip Seri 4

"Konteks Historis-Sosiologis Sengketa Hukum di Kadipaten Pakualaman pada masa Kolonial," menjadi judul Naskah Sumber Seri 4.  Buku terakhir yang diterbitkan oleh Kantor Arsip Daerah sebelum bergabung dengan Badan Perpustakaan Daerah ini mengupas mengenai persoalan-persoalan hukum beserta proses verbal di pengadilan dalam lingkup Pakualaman pada masa kolonial.

Naskah Sumber Arsip Seri 5

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY tahun 2009 menerbitkan Naskah Sumber Arsip dengan judul, "Praktek Persewaan Tanah Lungguh di Kesultanan Yogyakarta pada Masa Hamengku Buwono VII Tahun 1877-1921." Buku ini melukiskan lika-liku persewaan tanah lungguh pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Sewa tanah pada masa itu berlangsung selama 20 tahun dan bisa diperpanjang hingga 30 tahun. Tanah yang disewa tersebut dipergunakan untuk kepentingan dunia perkebunan terutama tebu. Masa itu juga menandai kejayaan industri gula terutama di Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan adanya 17 pabrik gula yang beroperasi.