Memasuki hari kelima atau terakhir penyelenggaraan pameran perpustakaan di Grhatama Pustaka menjadi semakin semarak dengan didisplaynya beragam doorprize yang menarik. Setelah memperingati hari buku dunia pada 23 April 2016 melalui ekspose perpustakaan dan arsip dengan tema JOGJA TEMPO DULU, BPAD DIY kembali menyelenggarakan pameran perpustakaan dengan tema PUSTAKA TERISTIMEWA.
Mengambil momentum hari buku nasional pada 17 Mei pameran ini diselenggarakan mulai Selasa 17 Mei sd. 21 Mei dengan tujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar lebih mengenal, mencintai dan memaknai buku dengan lebih baik sebagai sumber informasi dan pengetahuan. PUSTAKA TERISTIMEWA yang ditampilkan pada kesempatan pameran tersebut meliputi buku tertua, termahal, terkecil, tertebal, terbesar dan buku paling sering dipinjam oleh pemustaka.
Koleksi tertua merupakan kamus Persia-Arab-Inggris yang terbit tahun 1810. Buku termahal yang dimiliki oleh BPAD DIY berjudul The Art of Life yang dibeli pada tahun 2013 dengan harga Rp. 60.000.000.Koleksi terbesar adalah ATLAS tinjauan Sumber Daya lahan seluruh Indonesia dengan ukuran 90 cm x 60 cm yang diterbitkan pada tahun 1990. Berikutnya koleksi terkecil adalah Al Kitab dengan ukuran sekitar 3 cm x 5 cm. Buku tertebal adalah kamus dengan jumlah halaman 3.214 halaman. Data yang tercatat diaplikasi perpustakaan mulai Bulan Januari- Mei 2016 menunjukkan buku yang paling sering dipinjam adalah novel karya Dee Lestari dengan judul Gelombang serta Kesatria Putri dan Bintang Jatuh.Selain koleksi tersebut disampaikan pula mengenai program layanan tambahan BPAD DIY meliputi Layanan Pojok Baca, Perpustakaan Keliling serta Jogja Library for All (JLA).
Untuk memberikan informasi yang lebih spesifik juga dihadirkan stand khusus Rumah Belajar Modern (RBM) yaitu suatu perpustakaan yang berbasis kegiatan. RUmah Belajar Modern merupakan salah satu unit layanan perpustakaan BPAD DIY yang beralamat di Semail, Bangunharjo, Sewon Bantul. Konsep perpustakaan ini adalah menyediakan koleksi, fasilitasi workshop termasuk instruktur dan material sehingga buku-buku yang ada tidak sebatas dibaca tetapi diaplikasikan. Pada kesempatan pameran ini pengunjung dapat menggali informasi sekaligus praktek merajut dengan didampingi instruktur. Tidak ketinggalan pengunjung dapat membeli berbagai hasil kerajinan rajut seperti sepatu, tas , bros, gantungan kunci dan lainnya. Bagi pengunjung yang beruntung berkesempatan mendapatkan doorprize berupa alat elektronik maupun buku-buku best seller. SELAMAT HARI BUKU NASIONAL 17 MEI 2016.
Perpustakaan Lainnya
Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY melalui Bidang Pembinaan dan...
Keinginan pegawai arsipuntuk memisahkan diri dari perpustakaan atau sebaliknya pegawai perpustakaanuntuk memisahkan diri dari...
Rabu, 27 Juli 2016 hari keduamemperingati Hari Anak Nasional 2016 di Rumah Belajar Modern Jl. Imogiri barat,Sewon, Bantul. Dihari...
Grhatama Pustaka kembali menyelenggarakan acara bedah buku pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2016. Acara bedah buku tersebut...